Cari Blog Ini

Jumat, 30 Juli 2010

SUKSES dan BAHAGIA

Sahabat,

terkadang kita mempunyai target tertentu untuk mencapai kesuksesan
dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada pada diri kita untuk mencapai kesuksesan tersebut

tenaga,
pikiran,
waktu,
kesehatan,
modal

kita curahkan untuk mencapai kesuksesan tersebut
tapi terkadang juga, pada saat kita mencapai kesuksesan itu, kita tidak mendapatkan kebahagiaan
terhadap kesuksesan yang kita capai

kita tidak bisa menikmati kesuksesan tersebut
padahal semua kriteria kesuksesan kita capai
jabatan,
harta,
kesenangan hidup….
terpenuhi

kita tidak bisa menikmati kesuksesan itu karena kita tidak bisa membayar kembali waktu yang telah kita gunakan

waktu bercengkrama dengan pasangan
waktu bermain dengan anak
waktu untuk beribadah
waktu untuk bersilaturahim dengan keluarga

kita tidak bisa membayar kembali kesehatan kita
dimana pada saat kita sakit
kesuksesan hanya bisa kita pandang
tanpa bisa kita nikmati

kita tidak bisa lagi membayar tenaga yang telah kita keluarkan
kebahagiaan kita sirna bersama dengan kesuksesan yang kita dapatkan
kebahagiaan kita sirna………..

padahal

meraih kebahagiaan lebih mudah dari pada meraih kesuksesan

kebahagiaan ada di pola pikir kita

kebahagiaan itu ada pada cara pandang kita

kesuksesan adalah mendapatkan apa yang kita harapkan
sedangkan kebahagiaan menginginkan apa yang didapatkan

kesuksesan didapat di akhir pencapaian
kebahagiaan didapatkan sepanjang perjalanan

kesuksesan adalah hasil
kebahagiaan adalah proses

kesuksesan adalah kuantitas
kebahagiaan adalah kualitas

kesuksesan sifatnya fisik
kebahagiaan sifatnya spiritual

ya, kebahagiaan itu memang ada di pikiran kita

kebahagiaan itu akan timbul ketika kita mensyukuri proses yang sudah kita jalani sungguh – sungguh

pengayuh becak akan bahagia ketika sepanjang hari dia mengayuh dan mendapatkan ribuan rupiah untuk dibelikan makanan untuk keluarganya
letak kebahagiaannya adalah, ketika dia mensyukuri berapapun yang dia dapat
dengan penuh keridhoan
sehingga dia bisa menikmati makanan apapun yang dihidangkan oleh istrinya

seorang pengusaha tidak akan bisa menikmati milyaran rupiah yang ada di tangannya
ketika dia terjerat pada pikiran bagaimana mencapai lebih dari itu
melupakan proses
gelisah
dan lupa mensyukuri nikmat-Nya

sekali lagi

kebahagiaan ada pada cara pandang kita

Tentunya, yang kita harapkan adalah kesuksesan yang membahagiakan

Jadi, kita harus tentukan target kesuksesan setinggi menara pencakar langit,
namun pada tiap tahapan proses,
kita perlu melakukan perenungan terhadap apa yang telah kita capai
dengan penuh keridhoan dan mensyukurinya

sehingga dalam setiap langkah menuju kesuksesan kita selalu diliputi dengan kebahagiaan.

Kamis, 29 Juli 2010

(1). kata kata hikmah

Ambillah hikmah walau dari mana asal dan dari mana datangnya(sayyidina ali)

Lihatlah apa yang di ucapkan dan jangan lihat apa yang di ucapkan (sayidina ali)

Kearifan (hikmah) adalah harta orang mukmin yang hilang,ambillah hikmah walau dari orang musrik(hadist)
Siapapun yang mencari kebenaran akan di di tunjukkan padanya suatu kebenaran.

Jangan banyak berharap pada orang lain,karena semakin banyak berharap maka,semakin siap untuk kecewa

Meski kebebasan harus di perjuangkan tapi,kebebasan harus di arahkan

Kita melakukan sesuatu sebanyak kita mengingatnya

Aku adalah diriku sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihanku

Barang siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal/melihat tuhannya(ulama sufi)
Kenalilah dirimu sendiri(socrates)
Sering-seringlah bertanya,''siapa aku?''
Dalam hidup ada banyak pilihan,jika pilihan satu tidak memungkinkan maka,carilah pilihan yang lain


se-baik-baik pilihan/harapan adalah menjadi kenyataan

Pilih satu bintang untuk kau jadikan sebagai pegangan(film batman)

Segala sesuatu yang ada berasal dari dzat yang satu dan akan kembali pada dzat yang satu maka ingat2lah dzat yang satu itu yaitu Alloh

Perjalanan yang paling jauh adalah menuju rasa puas,perjalanan yang paling dekat adalah menuju kematian(usman gumantil)

Setiap orang yang aku temui mempunyai kelebiha-kelebihan yang tidak ku miliki,dari situ aku belajar darinya

Seluruh alam dan isinya adalah kitab suci milik tuhan belajarlah secara luas dan gratis

Jika murid telah siap maka guru akan datang sendiri.

Dengarlah dari satu pihak maka,anda akan berada dalam gelap,dengarlah dari dua pihak maka,segalanya akan menjadi terang(haliburton)

Sesuatu hal yang tidak pernah di mulai tidak bisa di akhiri(robert henry)

Buktikan !,maka dunia ini membutuhkan teori keseimbangan

Senjata yang paling ampuh untuk meredakan orang yang tinggi hati adalah dengan meninggikan dia setinggi tingginya(anonim)

Tanpa maaf hidup ini di perintah oleh lingkaran setan,dendam dan pembalasan(Roberto assagioly)

Rabu, 28 Juli 2010

7 SUNAH HARIAN by UST. ARIFIN ILHAM [HQ]

Tujuh sunnah harian merupakan amalan sunah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Ketujuah amaliyah itu adalah : Shalat tahajud, Membaca al-Qur’an, Memakmurkan masjid, Shalat dhuha, Bersedekah, Menjaga wudhu dan Istighfar, zikir, serta shalawat.

Rasulullah telah memberikan bimbingan kepada umatnya, bukan hanya dengan kata-kata tapi dengan suri tauladan dan amaliyah nyata. Dengan demikian, meskipun sifatnya ibadah sunnah namun ketujuh amaliyah ini merupakan amaliyah yang sangat dianjurkan oleh syariat Islam untuk dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketujuh amaliyah ini hendaknya dilakukan secara rutin, dengan harapan bisa tercapai hasil yang optimal. Dengan demikian, ketujuh amaliyah ini bisa menghantarkan kita semakin dekat dengan Allah SWT, karena semakin dekatnya kita kepada Allah maka kita akan mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah.

Dengan ketujuh amaliyah ini pula, hubungan manusia dengan manusia, khususnya dengan sesama Muslim akan semakin harmonis dan penuh dengan cinta kasih. Dan jika amaliyah ini dilakukan secara sadar oleh setiap Muslim, maka akan tercapai kebahagiaan (al-falah), kebaikan (hasanah), cinta kasih (mahabbah), kasih sayang (rahmah), dan ketenangan (sakinah), baik sakinah dalam rumah tangga maupun dalam ruang lingkup bangsa dan negara.

Ketujuh amaliyah tersebut mengandung rahasia dan khasiat yang sangat bermanfaat untuk diketahui dan diamalkan oleh kaum Muslimin. Dengan diketahuinya rahasia dan khasiat dari tujuh amaliyah ini maka niscaya akan dapat memantabkan dan memberikan semangat untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

mewaspadai perangkap setan

Waspadai Tipu Daya Setan
(KH. Abdullah Gymnastiar)

Sahabat, berikut ini kita akan ungkapkan beberapa tipuan setan yang mungkin akan segera menyergap kita. Satu hal yang harus kita ketahui bahwa kendaraan setan yang telah tersedia pada setiap diri anak Adam adalah nafsu.

Jadi, setan tidak akan mengakali kita kecuali lewat hawa nafsu.
Sedangkan nafsu mempunyai tiga macam tabiat, yakni :

Pertama, hawa nafsu itu senang akan penghargaan, pujian, kemuliaan,
kehormatan, dan harga diri. Setan senantiasa akan memperdaya diri kita
melalui harga diri dan kehormatan. Demi mempertahankan kehormatan dan
harga

diri biasanya kita akan dibisiki setan untuk selalu berpenampilan hebat
dengan pakainan mahal-mahal, kendaraan mewah dan sebagainya. Pendek
kata,
dari hari ke hari kita akan disibukkan oleh tipuan setan tersebut
sehingga
tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan uang berapapun hanya karena
ingin

dihargai manusia tanpa peduli bagaimanan pertimbangan hisabnya di
akhirat
kelak.

Bukan tidak boleh kita menjaga penampilan, karena tampil dan serasi itu
bagus. Bahkan Syeikh Abdul Qadir, seorang tokoh tasawuf dan ulama salaf,
kalau bepergian selalu menjaga kebersihan dan penampilan. Akan tetapi,
ia
benar-benar memperhitungkan timbangan hisabnya.

Berbeda halnya dengan orang yang sudah terkelabui setan. Ia tak akan
pernah

peduli dengan pertimbangan hisab di akhirat. Shidqah sedikit, atau
bahkan
tidak pernah, tetapi kalau belanja ke supermarket habis-habisan. Pergi
ke
tempat ibadah jarang-jarang, tetapi bertamasya ke tempat-tempat yang
jauh
dan menghabiskan biaya besar seolah telah menjadi kegiatan rutin.


Demi menjaga harga diri dan gengsi biasanya kita sering over acting.
Jika
marah tampak lebih emosional agar mereka tahu bahwa kita adalah orang
yang
berkuasa dan mempunyai kedudukan. Bahkan tidak jarang dengan mudahnya
meremehkan
dan merendahkan orang lain hanya untuk menunjukkan bahwa kita
bukan remeh dan tidak rendah. Semua itu adalah tipuan setan belaka!

Oleh karena itu, supaya kita tidak terjerumus menjadi orang yang sombong
dan

takabur, kuncinya adalah tawadhu karena sesungguhnyalah kemuliaan itu
datang

dari kerendahan hati. Bukankah kita sendiri merasa muak melihat orang
yang
sombong, penuh keangkuhan, dan gemar menyebut-nyebut kehebatan dirinya?


Kedua, setan selalu membisiki kita agar mengumbar nikmat. Semua indera
kita

ini memang sangat senang akan aneka nikmat, seperti nikmat syahwat,
makanan,

keindahan, perkataan, dan lain-lain.

Nikmat makanan membuat kita semakin banyak berkeinginan untuk memakan
makanan yang enak-enak, tidak peduli halal atau haram. Oleh karenanya,
disunnahkan melaksanakan shaum selama enam hari mulai hari kedua setelah
Idul Fitri, yang pahalanya sama dengan shaum setahun.

Nikmat pendengaran membuat kita cenderung untuk senang mendengarkan
musik.
Karenanya, kita harus mengimbanginya dengan sering-sering mendengarkan
pengajian dan ceramah.


Bagi yang suka berpacaran, biasanya cenderung hanya unyuk mencari
kenikmatan

dan kepuasan syahwat belaka. Mata ini memang suka kepada sesuatu yang
cantik

dan indah, sehingga banyak membuat kita berkeinginan untuk melihat
wanita
baik langsung maupun yang terpampang di majalah-majalah dan iklan-iklan
di
televisi. Karenanya, nafsu syahwat ini harus mampu kita tahan karena
mengumbar kenikmatan itu ibarat meminum air laut, semakin banyak
diminum,
semakin haus kita dibuatnya.


Sementara itu, nikmat mulut membuat kita cenderung ingin selalu
berbicara
banyak-banyak. Bila sudah berbicara, sungguh terasa nikmat, sehingga tak
ingin
berhenti. Oleh karena itu, kita harus mampu menahan dan mengimbanginya
dengan bayak-banyak bertadarus Al Qur'
an.

Sahabat, ketahuilah bahwa semua yang cenderung nikmat itu akan selalu
terus

menerus dikejar setan, sehingga dapat melenakan kita. Kuncinya adalah
berusaha menahan diri jangan sampai setiap keinginan kita dilanjutkan.
Hendaknya setiap kita akan melaksanakan sesuatu itu bertanya dulu.
Apakah
makanan ini halal, haram, atau syubhat? Kalau boleh dimakan, makanlah
jangan

sampai berlebihan. Semua ini tiada lain untuk melatih diri kita agar
tidak
sampai diperbudak oleh hawa nafsu yang sudah dikendalikan setan.


Ketiga, hawa nafsu paling malas kepada taat. Setan pasti akan selalu
memperdaya agar malas kepada taat. Shalat malas, pergi ke masjid malas,
apalagi tahajud, sangat enggan untuk bangun tidur. Baca Qur'an malas.
Kalau

pun kita bershidqah, pasti akan dibisiki setan agar menjadi riya.

Memang, kita akan sangat mudah diperdaya setan melalui sarana sifat
malas
ini. Karena hanya sifat ini yang sangat mudah dimainkan sang setan. Saat
muncul rasa malas untuk beribadah, biasanya otak pun ikut berputar
segera
mencarikan dalih ataupun alasan yang dipandang logis dan rasional,
sehingga

yang nampak nantinya bahwa enggan mengerjakan sesuatu ibadah itu karena
memang jelas alasannya, bukan lantaran malas. Ah, betapa setan pintar
sekali

mengelabui kita.


Nah, untuk memblokade bisikan setan tersebut, usahakanlah kita selalu
segera

berbuat hal sebaliknya dari yang diingini si malas. Bila kita mendengar
adzan berkumandang, maka usahakanlah sekuat tenaga menunda atau
menghentikan

pekerjaan yang sedang digarap, untuk kemudian lekas-lekas pergi ke
masjid.
Bahkan akan lebih baik lagi jika kita selalui mengetahui jadwal waktu
shalat, lalu menetapkan 15 menit sebelum tiba waktu shalat, kita sudah
menghentikan segala bentuk pekerjaan untuk bersiap-siap pergi ke masjid.

Demikian juga kalau malam tiba, tetap mengusahakan sepertiga akhir malam
untuk mendirikan shalat tahajud karena dengan tahajud hidup kita akan
terpelihara dalam kemuliaan. Setiap pagi usahakan menyediakan uang receh
untuk diinfaqkan karena dengan infaq kita akan tertolak dari bencana dan
mati dalam keadaan suul khatimah. Usahakan pula kita selalu membawa
Qur'an
kecil untuk dibaca sewaktu-waktu di sela-sela pekerjaan kita. Bila kita
istiqamah membacanya walaupun hanya beberapa ayat saja, Insya Allah akan
menjadi karomah bagi kita. Semua ini merupakan ikhtiar kita dalam
menghadang

gempuran-gempuran setan yang memang tak kenal lelah.


Ingatlah bahwa setan hanya mampu mempengaruhi kita dengan bisikan. Tak
ada
setan yang menerkam kita. Hati ini menjadi rusak karena kita kalah dan
tak
berdaya menghadapi bisikannya yang memang tidak terasa dan tanpa kita
sadari. Oleh karena itu, bila muncul rasa malas untuk beribadah, itu
berarti
bisikkan setan tengah merasuk menguasai hati. Segeralah lawan dengan
segenap

kemampuan dengan cara melakukan ibadah yang dimalaskan tersebut. Sekali
lagi, bangun dan lawan!

Latihlah diri kita agar jangan sampai diperbudak oleh segala bentuk
kenikmatan. Latihlah diri kita agar selalu dalam keadaan taat kepada
Allah.

Dan jangan lupa, berlindunglah selalu kepada-Nya dari segala godaan
setan
yang terkutuk, niscaya kita akan diberi kekuatan untuk terhindar dari
segala

tipuan setan. Insya Allah!***

Mengapa tidak jatuh hati padaNYA

Mengapa engkau tidak jatuh hati..pada Zat yang Maha Esa?
Engkau hidup tanpa engkau minta..Diwujudkannya engkau
Takkan engkau tidak suka kewujudan engkau..di dunia ini
Dia jadikan sebuah dunia yang penuh dengan..khazanah kekayaan
Dia membenarkan engkau berusaha...mengambilnya

Dunia yang indah serta menghijau...senang mata memandang..
Untuk menghibur dirimu...dan bersenang-senang dengannya...
Engkau ingin terhibur dan bergembira...Diciptanya suami dan isteri
Di waktu ingin makan....Berbagai makanan yang lezat disediakan untukmu..
Cuma engkau disuruh mengusahakannya saja

Engkau diberi tempat tinggal...Agar engkau bisa berlindung dari kepanasan dan kedinginan
Di waktu sakit disembuhkannya..penyakit mu
Engkau diberi berbagai-bagai jenis..alat-alat perhubungan untuk kemudahan kehidupan mu
Dijadikan malam dan siang..Supaya ada waktu untuk bekerja
Dan ada waktu untuk berehat dan berhibur
Dianugerahkan engkau anak-anak...sebagai cahaya mata..Dan mereka juga bisa membantu
kehidupan mu..Di waktu engkau mendapat sakit dan kesusahan Mereka bisa menghiburkan mu

Itulah yang dikatakan rahmat dan nikmatNya..Yang disebut itu adalah kasih sayang
kepada hamba-hambaNya...Mengapa engkau tidak jatuh hati..pada Dzat yang mengasihanimu
Karena apa engkau tidak jatuh cinta..kepadaNya

Mengapa engkau tidak terfikir untuk..menyembah, memuja dan membesarkanNya
Apa sudah terjadi kepada mu ?

(Syeikh Imam Ashaari Muhammad At-Tamimi)

HAWA

Duhai kaum Hawa…Sungguh mulia tempatmu
Terlalu istimewa sifatmu..Tak ternilai kudratmu
Meski masih bisa tertawa..Di kala saat-saat duka..derasnya air mata itu
Di sebalik keindahan alis matamu..Itulah kelemahanmu
Namun percayalah...Tetes kaca itu adalah tulang kekuatanmu jua
Yang bisa runtuhkan ego Adam..Yang bisa runtunkan jiwa Adam

Senyumlah wahai Hawa..Ukirlah seikhlas wajahmu
Sucikanlah ruang hatimu..Kerna ku jua tau
Tulus budimu..Semulus kasihmu
Yang bisa menggoncang dunia..Yang bisa membuka mata semesta

Terima kasih Tuhanku..Aku lahir ke dunia sementara ini..Dalam dunia Hawaku…
Duhai kaum Adam…Hargailah kasih sayang Hawa..Yang tiada galang ganti
Yang dicurahkan bersama doa..Tanpa Hawa..Dunia ini akan hilang hiasnya
Akan pergi serinya..Tinggallah Adam di sini..Menghitung kesalan di benak hati

Membiarkan Hawa melangkah sepi…Jangan biarkan Adam dan Hawa terpisah akhirnya…

JIKALAH..AKAN MENJADI MASA LALU..

Jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
Sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti.

Jikalah KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa tidak DINIKMATI saja,
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.

Jikalah LUKA dan KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama.

Jikalah KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala.

Jikalah KESALAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya,
Sedang TAUBAT itu lebih utama.

Jikalah HARTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri,
Sedang KEDERMAWANAN justru akan melipat gandakannya.

Jikalah KEPANDAIAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia,
Sedang dengannya manusia diminta MEMIMPIN dunia agar sejahtera.

Jikalah CINTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,
Sedang MEMBERI akan lebih banyak menuai arti.

Jikalah BAHAGIA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,
Sedang BERBAGI akan membuatnya lebih bermakna.

Jikalah HIDUP akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,
Sedang begitu banyak KEBAIKAN bisa DICIPTA.

Suatu hari nanti, SAAT SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU aku ingin ada diantara mereka, Yang beralaskan di atas permadani sambil bercengkerama dengan tetangganya, Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu, Hingga mereka mendapat anugerah itu.

”Duhai kawan, dulu aku miskin dan menderita, namun aku tetap berusaha senantiasa bersyukur dan bersabar. Dan ternyata, derita itu hanya sekejap saja dan cuma seujung kuku, di banding segala nikmat yang ku terima di sini.”

”Wahai kawan, dulu aku membuat dosa sepenuh bumi, namun aku bertobat dan tak mengulangi lagi hingga maut menghampiri. Dan ternyata, ampunan-Nya seluas alam raya, hingga sekarang aku berbahagia.”

Suatu hari nanti, KETIKA SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU, aku tak ingin ada di antara mereka, yang berpeluh darah dan berkeluh kesah, andai di masa lalu mereka adalah tanah saja.

”Duhai! Harta yang dahulu ku kumpulkan sepenuh raga, ilmu yang ku kejar setinggi langit, kini hanyalah masa lalu yang tak berarti. Mengapa dulu tak ku buat menjadi amal jariah yang dapat menyelamatkan ku kini?”

”Duhai! nestapa, kecewa, dan luka yang dulu ku jalani, ternyata hanya sekejap saja dibanding sengsara yang harus ku arungi kini. Mengapa aku dulu tak sanggup bersabar meski hanya sedikit jua?”

FOR YOU MY BEST FRIENDS

Sahabat..kurasakan semua rasa mu..
Cintamu anugrahku..sayangmu pelembut hatiku
Ceriamu bahagiaku...tawamu lelehkan air mata haru..
Sahabat..adalah anugrah tuhan terindah
Pelita yang tak pernah padam.....
Tak ada paksaan tak ada niat mengekang
Tak jua ditagihkan imbalan...

Sahabat...hadir bagai magnet hati
Ketika hati mulai menemukan jalannya..
Dan ternyata kau menunggu di ujung sana...
Tanpa batasan waktu batasan ruang batasan usia..
Tanpa semua batasan buatan keangkuhan manusia...

Sahabat...ada saat kau luka..
Ada saat kau tak berdaya..
Ada saat kau dahaga..
Hadir dengan tangan tulusnya
Hadir dengan pundaknya bahkan akan selalu hadir
dengan asa yg slalu kau bawa.. Hadir dihatimu selamanya

Sahabat dialah yang akan tersenyum dari kejauhan
Ketika melihat kau yang dulu luka kembali tertawa
Walau tawa itu tak hadir bersamanya..
Karena sahabat sejati tau hatimu telah tertawa untuknya
Dan tak akan pernah meninggalkanya..

Sahabat anugrah tuhan..terindah
Dan akan selalu bersamamu tanpa batas ruang dan waktu
Sahabat sejati hadir karena kasih ilahi yang tersambung dengan qalbu yang murni..
Semua karena cintanya padaMu ya Rabbi..Penguasa qalbu sejati..

KETIKA CINTA BERBICARA

Suatu ketika, seorang wanita kelihatan amat sedih. Wajahnya kusut masai. Air mukanya letih menahan tangis. Rupanya, dia baru saja kehilangan anak tercintanya untuk selama- lamanya.

Atas nasihat orang di desa, ia menemui seorang tua bijak di pinggir hutan. Mereka berkata, siapa tahu orang bijak itu dapat membantu menyelesaikan masalahnya. Karena merasa amat cinta kepada anaknya yang telah mati itu, ia amat berharap agar dapat bertemu dengan orang bijak itu. Ditempuhlah perjalanan yang jauh dengan cepatnya.

Sesampainya disana, dia bertanya, “Guru, apakah Anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku?”

Sang Guru tidak berusaha untuk berdebat atau mengusir wanita itu karena permintaannya yang tidak masuk akal.

Dia cuma berkata, “Carilah bunga merah dari rumah yang tidak mengenal “kesedihan”. Setelah kamu bertemu bunga itu, kita akan bersama-sama membuat ramuan ajaib untuk menghidupkan kembali puteramu.”

Selesai mendengar itu, wanita tersebut segera berangkat mencari perintah sang guru.

Dalam perjalanan, dia nampak bingung. Tak ada satu petunjuk pun tentang di mana dan bagaimana bentuk rumah itu. Hingga, dia sampai di depan rumah mewah.

“Mungkin, penghuni rumah itu tak pernah mengenal kesedihan,”ucap wanita itu dalam hati.

Setelah mengetuk pintu, dia berkata, “saya mencari rumah yang tidak pernah mengalami kesedihan. Inikah tempatnya ?”

Wajah sang wanita masih memperlihatkan raut bersedih. Dari dalam rumah, terlihat wajah yang tak kalah sedih.

Pemilik rumah itu menjawab, “Kamu datang ke rumah yang salah.”

Pemilik rumah itu bercerita tentang tragedi yang dialami keluarganya . Ia tak hanya kehilangan seorang anak, tapi juga suami dan kedua orangtuanya kerana kemalangan. Si wanita berasa amat kecewa.

Namun, dia menjadi terharu dengan cerita tuan rumah. Ia berfikir, “Siapa yang bisa membantu orang yang nasibnya lebih malang dari saya ini?”

Dia memutuskan untuk tinggal di sana dan menghiburkan pemilik rumah itu. Beberapa hari lamanya, dia bersama wanita pemilik rumah itu, saling bantu-membantu untuk menjalani hidup.

Beberapa minggu berlalu, wanita itu pun berasa si tuan rumah sudah kelihatan lebih baik. Lalu, ia berangkat lagi mencari rumah berikutnya. Tetapi, ke mana pun dia pergi, selalu bertemu kesedihan orang lain. Akhirnya, dia berasa bertanggungjawab untuk menghiburkan semua orang yang dikunjunginya. Hingga akhirnya, dia pun melupakan misinya.


RENUNGAN :
Kita belajar makna cinta dari seorang ibu yang menyusui anaknya dalam gendongan. Kedua belah tangannya sibuk membetulkan selimut si bayi. Dalam dadanya tiada sesuatu selain ketulusan memberi atas nama cinta.

Kita belajar makna cinta dari seorang ayah yang membawa pulang sekarung padi dan sejag air setelah seharian berpenat-lelah di sawah. Dalam dadanya, tiada sesuatu selain kegembiraan memberi atas nama cinta.

Karena cinta bukan hanya sekadar pelukan hangat, belaian lembut, atau kata-kata penuh romantis. Kita belajar apa itu cinta dari apa pun yang ada di muka bumi. Dari cahaya matahari, dari sepasang merpati, dari sujud dan tengadah doa. Dari apapun!

Pada semua kelahiran yang bersambut dengan cinta, hingga kematian dalam cinta, kita dalam hidup ini, tiada lain selain mewujudkan cinta.

Karena itu, tak ada yang boleh kita lakukan selain atas nama cinta kita yang teragung: cinta buat Yang Maha Agung, sang pemilik cinta itu sendiri Allah SWT.

Apapun keputusan-NYA buat kita, Allah yang berbicara, yang menentukan untung-nasib kita, karena setiap sesuatu yang menyedihkan itu ada hikmah-Nya.

(Inspiration from Hamba Allah)

TEKA-TEKI IMAM GHAZALI

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya ( Teka-Teki ) :
Imam Ghazali = ” Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Murid 1 = ” Orang tua “
Murid 2 = ” Guru
Murid 3 = ” Teman “
Murid 4 = ” Kaum kerabat

Imam Ghazali = ” Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = ” Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Murid 1 = ” Negeri Cina “
Murid 2 = ” Bulan”
Murid 3 = ” Matahari “
Murid 4 = ” Bintang-bintang “

Iman Ghazali = ” Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama”.

Iman Ghazali = ” Apa yang paling besar didunia ini ?”
Murid 1 = ” Gunung “
Murid 2 ” Matahari “
Murid 3 = ” Bumi “

Imam Ghazali = ” Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita,jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.”

Imam Ghazali = ” Apa yang paling berat didunia ?”
Murid 1 = ” Baja”
Murid 2 = ” Besi”
Murid 3 = ” Gajah “

Imam Ghazali” Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah(pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.”

Imam Ghazali = ” Apa yang paling ringan di dunia ini ?”
Murid 1 = ” Kapas”
Murid 2 ” Angin “
Murid 3 = ” Debu “
Murid 4 = ” Daun-daun”

Imam Ghazali = ” Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat “

Imam Ghazali = ” Apa yang paling tajam sekali di dunia ini” Murid- Murid dengan serentak menjawab = “Pedang ” Imam Ghazali = ” Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri”.

G A L A U (Menanti Jawaban TUHAN)

Syukur dalam keadaan baik atau pun buruk syukur dalam duka atau bahagia syukur karena sesungguhnya itu semua karunia...
Walau kadang yang terlihat tak lah seindah nyatanya
Walau kadang tersenyum dalam sapa pada dunia dan isinya taklah seindah keadaan hati yg sesungguhnya

Dalam langkah yang terus melaju bertahan pada keyakinan akan kesyukuran pada sang pengatur hidupku TUHAN qu terus memohon bisikan dlm batin qu agar diberikan jalan terbaik menurut-MU

Jalan qu cuma satu
Hanya tertuju pada-MU
Imam qu cuma satu
Tapi tak lagi kini bawa aku pada-MU Dalam galau qu
Dalam gamangku
Tak ingin aku tentukan ingin qu
Selain hanya inginkan Mau MU ya Rabb qu
Pegang aku bimbing aku jangan lepas aku karena hanya KAU tumpuanku
Ketika kulalui jalan MU tanpa dia yg KAU dulu kirim untuk qu Pegang aku bimbing aku jangan lepaskan qalbuku
Karena aku masih terikat pada imamku yg tak lagi pedulikan seruanMU

Dalam lirih doa qalbuku
Ya Rabb ku ya Rahman ya Rahim
Ya hayu ya Qayum
Selamatkan aku dalam iman ku
Selamatkan aku agar tetap dalam rengkuhan-MU
Beri aku keputusan akhir-MU
Haruskah ku pertahankan
Atau aku relakan dia di jalannya kini
Karena tak pernah qu tau yg terbaik untuk qu selain menanti jawaban itu dari-MU wahai kekasih hatiku Allah hu ya Rahman ya Rahim....amin..


Conscience...
Love
Ike F. yobi

(Telah dilebihkan pada lelaki hingga Ia lah yg menjadi pemimpin bg wanita Anugrah luar biasa dari Allah...
Tapi sayang banyak yang tak mensyukuri malah memilih untuk tidak mau taati ketentuan yang ditakdirkan oleh Tuhan yg menciptakan mereka.
Ini tanya wanita pada laki2: Adakah dunia ini begitu menyilaukan hingga tak terlihat lagi seruan TUHANnya???... )

Fikirkanlah sebelum...

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahwa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidupnya.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah bahwa kita masih hidup !

Note :
Jalani hidup dengan bijak, dan sikapi segala permasalahan yang dihadapi dengan kepala dingin dan hati yang tenang

NILAI SEBUAH SENYUMAN..

Dia tidak minta bayaran, tapi menciptakan banyak hal. Dia memperkaya mereka yg menerimanya. tanpa membuat melarat mereka yg memberinya. Dia hanya terjagi sekejap,namun…….kenangan tentangnya kadang2bertahan lama. tak seorangpun meskipun begitu kaya mampu bertahan tanpa Dia. dan…….tak seorangpun yg begitu miskin, tetapi menjadi kaya karena manfaatnya. Dia menciptakan kebahagiaan untuk orang lain. Dia memberi rasa dalam letih, sinar terang dlm keputusasaan.sinar mentari dari kesedihan dan penangkal bagi kesulitan dalam hidup. namun Dia tidak bisa dibeli,dipinjam atau dicuri. karena Dia adalah sesuatu yg tidak berguna,sebelum diberikan kepada orang...DIALAH SENYUMAN..

Assalamualaikum...Morning All..tersenyumlah hari ini agar hati secerah mentari..terbitkan semangat lewati hidup hari ini..No matter who you are.. share a smile with all..Have a beautiful day..yaa..Love U all my best friends....GBU..^__^

Selasa, 27 Juli 2010

Biarkan Aku Menangis

Ditengah malam, para hamba yang membelah kegelapan, mengharap ampunan Allah dengan menumpahkan semua air matanya. Tersungkur dalam sujudnya. 'Biarkan aku menangis Ya Allah, sebelum datang hari yang penuh tangisan. Sebelum terbakar semua tulang dan sebelum datang malaikat maut yang tidak pernah mengingkari perintahMu.'

'Aku tangisi diriku sebelum datang hari yang penuh tangisan dan sebelum datang hari yang tidak bermanfaatnya tangisan. Dua mataku seperti awan yang menangis menumpahkan air mata bagaikan hujan, menyembuhkanku dari rasa takut kepadaMu, sebelum air mata berubah menjadi darah dan sebelum titik hujan berubah menjadi batu.

Biarkan aku menangis Ya Allah, mengharap ampunanMu!'

---
Ketahuilah, tangisan dan air mata yang mengalir bertanda hati dan perasaan yang lembut. Mata yang tidak menangis menunjukkan kerasnya hati dan perasaan. Itulah sebabnya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Salam menganjurkan kita agar menangis. 'Diharamkan neraka atas mata yang menangis karena takut kepada Allah.' (HR. Ahmad).

Wassalam,

Anda Harus Kuat!

Sifat yang mendasar pada diri kita bila tertimpa kesedihan adalah hati menjadi lemah. Itulah sebabnya kenapa kita diciptakan dalam kondisi yang berbeda secara pisik dan kejiwaan. Setiap orang memiliki hati yang berbeda-beda sesuai peran dan tugas masing-masing. perbedaan tugas dan peran inilah kemudian Allah memberikan ujian, cobaan, musibah dan kesedihan yang berbeda-beda pada setiap insan. Semakin tinggi kualitas seseorang semakin berat cobaannya.

Hati kita menjadi lemah karena kecintaannya yang berlebihan kepada harta, pasangan hidup, ego, pisik, jabatan atau bahkan juga status sosial sehingga Allah memberikan cobaan dengan 'sentilan pada kelemahan itu maka kita merasakan betapa besarnya cobaan yang Allah berikan kepada kita.

Ada orang yang sangat mencintai hartanya. dikumpulkannya setiap hari, begitu tiba-tiba Allah mengambil kembali semua hartanya dengan kebangkrutan dan habis dilalap sijago merah, tidak ada lagi yang tersisa membuat hatinya menjadi melemah dan ujungnya menjadi depresi.

Ada juga yang lemah dalam pasangan hidup. Orang yang lemah dalam pasangan hidup, tidak akan menderita bila cobaannya adalah harta namun bila ditinggalkan oleh kekasihnya maka hal itu menjadikan hidupnya begitu teramat menderita. Maka hati harus senantiasa dijaga agar tidak melemah. bila hati tersenggol oleh ujian, cobaan dan musibah kita akan merasa sebagai penderitaan yang teramat menyakitkan. jiwa dan raga kita menjadi hancur dalam kesendirian dan kesunyian.

Anda harus kuat, jangan biarkan diri anda melemah. Allah menempa kita dengan penderitaan agar kita menjadi kuat.

--
Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.' (QS. ali - Imran : 139).

Wassalam,

Doa Memohon Keberkahan Keluarga

Robbanaa hablana min azwaajina wadzurriyaatina qurrota a'yun, waj'alnaa lil muttaqiina imaama. Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan hidup dan keturunan yang menenangkan hati bagi kami dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang yang bertaqwa (QS. al-Furqan : 74).

Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir bahwa Ibnu Abbas mengatakan yang dimaksud dengan keluarga menjadi penenang hati adalah keluarga yang taat kepada Allah. Ikrimah juga mengatakan demikian. Ketika Hasan al- Bashri ditanya tentang doa ini, ia menjawab, 'Yakni ketika seorang Muslim melihat pasangan hidupnya, anak-anak dan karib kerabatnya taat kepada Allah. Demi Allah! Tidak ada yang lebih menenteramkan hati selain melihat pasangan hidup kita, anak-anak kita dan keluarga kita taat kepada Allah.'

Ibnu Abdul Barr dalam kitabnya 'al-Istidzkar mengatakan, Doa ini terkandung pelajaran yang sangat berharga yakni setiap Muslim harus berusaha menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan keluarganya dalam kebaikan dan ketaqwaan yang terlebih dahulu sebelum menjadi panutan bagi orang lain. Jika ia berhasil menjadi panutan maka ia akan memperoleh pahala yang besar disisi Allah karena amalnya sendiri, amal keluargannya dan amal orang-orang yang mengikutinya.'

Wassalam,

Sholat Dalam Kesunyian

Malam hujan turun rintik-rintik. Angin bertiup dingin menusuk tulang. Dipojok ruang yang sempit nampak ada yang sedang menunaikan sholat. Dalam sholatnya terlihat khusyuknya. Air matanya mengalir membasahi baju. Terdengar isak tangis yang membuat hati terasa pilu. Sholat itu menjadi terasa begitu indah. Selesai salam dia memanjatkan doa. Tak lama hanya ada kesunyian dan tarikan napas. Disambil orang yang sholat, ada seorang sahabat yang duduk disampingnya.

'Apa kamu pernah marah sama Allah?' tanya sahabatnya.

Terdengar suara istighfar tak putus-putus. Air matanya masih terus saja mengalir. Beberapa tangannya mengusap pipinya yang basah.

'Pernah..tapi itu dulu, sekarang tidak.'

'Kenapa?'

'Karena Dia tidak adil, hanya penderitaan yang selalu Dia berikan. Bertahun-tahun aku menjauh, melupakanNya, aku kecewa padaNya.'

Kesunyian kembali senyap.

'Lantas untuk apa kamu sholat malam ini?'

Ditatap wajah temannya yang sedang terdiam. Seumur hidup dirinya sholat tidak pernah sampai bisa meneteskan air mata bahkan menangis terisak-isak. Dirinya teringat bagaimana Rasulullah senantiasa menangis setiap sholat malam. Malam ini dia melihat sahabatnya menunaikan sholat dengan menangis terisak-isak, begitu menyayat hatinya.

'Ibuku meninggal malam ini, aku tidak tahu cara berdoa. aku hanya bisa sholat untuk mendoakan ibuku.'

Wassalam,

sang buah hati

Menginjak pada tahun kedelapan pernikahannya. Pasangan suami istri pergi ke dokter untuk konsultasi. Dokter itu terkenal bertangan dingin bagi pasangan yang tidak subur. Tetapi jawabannya langsung membuat pasangan itu menjadi lemah lunglai. Ketika hasil pemeriksaan bahwa istrinya sudah melewati batas masa kesuburan.

'Ibu sebaiknya tidak berharap lagi punya anak namun perbanyaklah berdoa memohon kepada Allah Maha segalaNya bagi kita.' ucap Dokter.

Akibatnya istri menjadi putus asa dan dirundung gelisah. Suaminya berinisiatif untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia. Tak lama kemudian pasangan suami istri itu berkenan hadir ke Rumah Amalia berniat untuk bershodaqoh dan berdoa bersama anak2 Amalia memohon kepada Allah agar segera mendapatkan keturunan.

Tiba-tiba keajaiban terjadi, semula istrinya mengalami keterlambatan menstruasi, menganggap biasa tetapi ketika berlangsung beberapa hari segera pasangan suami istri itu memeriksakan ke dokter. Kata dokter ternyata positif hamil. Tak terbayangkan kebahagiaan diwajah pasangan suami istri itu ditengah memasuki tahun kedelapan pernikahannya dan dokter sudah menyerah, memvonis bahwa tidak mendapatkan keturunan. Allah Maha Mendengar permohonan dan kepasrahan pasangan suami istri itu.

Tak kuasa menahan air mata yang terus menetes karena kebahagiaannya. Sang istri memanjatkan puji syukur kehadirat Allah, 'Ya Allah, syukur kami panjatkan atas anugerahMu, Engkau telah memberi anak, sang buah hati yang kami harapkan.' Allah Maha Besar, apapun akan terjadi bila Allah telah menghendaki meski harapan itu sudah menipis dalam hidup kita.

---
Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi).

Wassalam,

wajah kebanggaan

Batapa indah dan sempurna
Tubuh dan wajah ini dicipta!

Bila
di hadapan cermin kuberdiri
Tak henti kubangga mengagumi

Tetapi,
bagaimanakah jika kukupas
Selubung kulit ini yang menutup tipis

Bagaimanakah
jika lapis kedua
Yang membungkus daging juga kubuka

Bagaimanakah
jika tumpukan otot saya
Dilepaskan dari belulang penyangganya

Bagaimanakah
jika sisa rangka
Dipecahkan hingga ternganga rongga

Masihkan
indah dan sempurna
tubuh dan wajah ini dipandang mata?

Bila
tak kubuang-bersihkan setiap hari
Di dalam, di tiap liang dan ujung,
mengendap tahi

Bila umurku bergeser bertambah
Tentu tubuh ini
mengendur melemah

Dan ketika ruh tak lagi terkait jasad
Dalam
hitungan menit, menguar busuk mayat

Dan bila telah dikubur
bertimbun tanah
Tak ‘kan lama sisa raga pun terurai musnah

Masihkah
indah dan sempurna
Tubuh dan wajah ini kupuja!

agar do'a kita dikabulkan

Bagaimana agar doa kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala? Syarat utama adalah ikhlas, ikhlas adalah nyawanya dari ibadah dan tidak ada ibadah tanpa disertai dengan keikhlasan semata karena Allah. Sebagaimana Firman Allah, 'Dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepadaNya.' (QS. al-A'raf : 29).

Syarat kedua agar doa kita dikabulkan adalah dengan amal sholeh atau perbuatan baik untuk orang lain, dengan amal sholeh inilah mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana kisah tiga pemuda sholeh yang terjebak di dalam goa selamat dengan memanjatkan doa yang disertai dengan amal sholeh atau perbuatan baik. Doa yang dipanjatkan adalah.

'Maka ampunilah bagi kami dosa-dosa kami Ya Tuhan dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami serta wafatkan kami bersama orang-orang yang berbakti.' (QS ali-Imran : 193).

Syarat yang ketiga, Meminta tolonglah kepada orang yang sholeh atau orang yang bertaqwa kepada Allah, anak yatim atau fakir miskin agar mendoakan kebaikan untuk kita. Sebagaimana satu hadist diriwayatkan Suatu ketika Rasulullah sedang berkhutbah diatas mimbar seorang badui berkata kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar hujan diturunkan kepada kami.' Maka beliau berdoa kepada Allah, beberapa saat kemudian turunlah hujan dengan seizin Allah. (HR. Bukhari & Muslim).

Apapun yang terjadi setelah kita berdoa, itulah bentuk dikabulkannya doa kita oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jangan pernah berhenti berdoa sebab dalam doa yang tulus ada kenikmatan tiada tara dengan adanya kita menjadi akrab dengan Allah dan kita tahu bersyukur atas apapun pilihan Allah dalam terkabulnya sebuah doa.

Wassalam,

Entri Populer