Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Mei 2011

Mengatasi Gigitan Ular Berbisa Dengan Adrenalin

Pasien yang digigit ular berbisa biasanya diberikan antivenom, penawar racun ular, sayangnya obat ini sering menimbulkan reaksi alergi yang cukup parah. Untuk mengatasinya, para peneliti menyarankan pemberian adrenalin pada korban gigitan ular sebelum mereka diberi antivenom.

Dalam penelitian terhadap 1.000 orang yang dibawa ke rumah sakit akibat digigit ular berbisa di Srilanka, diketahui mereka yang diberi adrenalin dosis rendah segera sebelum diberi antivenom, reaksi alerginya berkurang hingga 43 persen dalam satu jam dan turun 38 persen dalam 48 jam.

Sementara itu pasien dalam kelompok kontrol yang diberikan promethazine, hydrocortisone atau plasebo, tidak menunjukkan manfaat yang sama.

Para peneliti menegaskan pentingnya hasil penelitian ini, terutama di negara di mana kasus gigitan ular masih menjadi problem kesehatan dan sering terjadi alergi reaksi antivenom karena sebagian besar berakibat mematikan.

"Saat ini belum ada tindakan dari pabrik pembuat antivenom atau regulasi dari WHO untuk meningkatkan kualitas antivenom. Sampai saat itu terjadi, kami bisa menunjukkan terapi awal dengan pemberian hormon adrenalin dosis rendah bisa efektif dan aman untuk mencegah reaksi akut pada antivenom," kata peneliti dari Universitas Kelaniya, Srilanka.

10 Hewan Predator Yang Ulung

Menjadi predator tidaklah mudah. Banyak dari mereka dalam mengejar mangsa, berhasil hanya sesekali, dan sering buang-buang energi dalam melakukannya. Mereka bahkan beresiko terluka atau terbunuh oleh calon mangsa. Beberapa predator telah dikembangkan secara khusus teknik dan adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mengelabui mangsa sehingga mangsa tidak pernah menduga bahaya sampai semuanya terlambat.

10. Cantil
http://blogtronyok.blogspot.com
Ditemukan di Meksiko dan Amerika Tengah, ular ini berasal dari keluarga pit viper, dan erat hubungannya dengan viper cottonmouth dan copperhead dari Amerika Serikat bagian selatan. Mereka sangat berbisa, gigitan mereka bisa menyebabkan pendarahan dan bahkan gagal ginjal, korban yang tidak segera diobati setelah terkena gigitan cantil cenderung meninggal dalam beberapa jam.
Cantil tidak bisa bergerak cepat seperti kobra dan mamba, cantil memiliki tubuh yang pendek berat dan tidak dapat mengejar mangsa dengan cepat. Sebaliknya, ia menggunakan trik pintar untuk memikat korban-korban mereka ke dalam berbagai serangan. Karena banyak dari makanan calon korbannya adalah cacing, mereka tertipu untuk mendekati atau bahkan menyerang ekor cantil, dan kemudian ular ini bisa menyerang dan menyuntikkan racun yang mematikan pada mangsanya.
 
9. Kura-Kura Aligator
http://blogtronyok.blogspot.com
Predator terkenal ini adalah penyu air tawar yang terbesar di Amerika Utara, yang beratnya bisa mencapai 100 kg atau lebih, dan tinggal di danau, sungai dan rawa. Meskipun tubuhnya dilengkapi dengan rahang yang kuat dan cakar yang tajam, mahluk ini tetaplah hewan kura-kura, dan tidak dapat mengejar mangsanya dengan cepat. Sebaliknya, ia menggunakan teknik berburu yang sangat mirip dengan yang ada pada pit viper cantil.
Binatang ini terletak bergerak di air, terlihat seperti batu yang tidak berbahaya dengan rahang yang terbuka lebar. Lidahnya memiliki tambahan daging yang nampak seperti cacing, dan kura-kura bisa menggerak-gerakkan daging tersebut untuk membuatnya tampak seperti cacing.

8. Wobbegong
http://blogtronyok.blogspot.com
Wobbegongs adalah salah satu hiu yang paling aneh. Hiu ini bergerak lambat dan tidak mengejar mangsa. Sebaliknya, mereka tetap bergerak di bawah laut dengan mengandalkan kamuflase untuk menyembunyikan diri dari calon mangsa dan predator.
Ia memiliki pelengkap berdaging di sekitar mulutnya untuk tujuan ganda, yaitu untuk memecah siluet hiu sehingga meningkatkan kamuflase, dan untuk memancing ikan kecil dan hewan lainnya.

7. Anglerfish
http://blogtronyok.blogspot.com
Anglerfish adalah jenis ikan dari laut dalam, secara luas dikenal karena penampilannya yang mengerikan dan kebiasaan reproduksi yang aneh. Mereka juga merupakan ikan yang paling terkenal dari semua predator yang menggunakan teknik memikat. Menariknya, hanya betina saja yang memiliki antena, antena tersebut sebenarnya adalah duri dari punggung yang menonjol di atas mulut ikan seperti pancing. Pada ujung tulang belakang terdapat organ seperti bola yang berisi bakteri bercahaya yang bisa menghasilkan cahaya biru-hijau yang mirip dengan kunang-kunang.
Ketika ikan atau avertebrata lain terpikat, anglerfish menelannya dengan utuh, perut dan tulangnya sangat fleksibel yang memungkinkan ikan ini bisa memakan mangsa hingga dua kali ukuran tubuhnya.

6. Ular Bertentakel
http://blogtronyok.blogspot.com
Ular bertentakel ditemukan di Asia Tenggara bagian timur dan merupakan spesies akuatik yang kebanyakan makan ikan. Fitur tubuhnya yang paling terkenal adalah tentakel yang berdaging aneh di moncongnya.
Tentakel ini sebenarnya sensor yang sangat sensitif, yang memungkinkan ular untuk mendeteksi gerakan dalam air dan menyerang setiap ikan yang berenang di dekatnya. Sifat lainnya yang menarik adalah kecepatan ular ini yang menyerang dengan tentakel secara luar biasa, yang diperlukan hanya 15 milidetik untuk ular untuk menangkap mangsanya.

5. Bangau Hijau
http://blogtronyok.blogspot.com
Bangau hijau dikenal suka menjatuhkan benda kecil ke permukaan air, berharap ada ikan kecil yang tertipu yang mengira bahwa benda tersebut adalah makanan, kemudian bangau ini dengan cepat menangkap korban yang tidak curiga. Tidak semua bangau hijau menggunakan teknik ini, tetapi sekarang ini mereka menjadi sangat berbakat, mereka bahkan melakukan percobaan dengan berbagai jenis umpan.
Beberapa bangau pernah terlihat mencuri roti karena ia pernah melihat orang-orang memberi makan bebek di kolam dengan menggunakan roti sebagai umpan. Bangau lain dikenal sering menangkap ikan kecil tapi bukan untuk dimakan, melainkan digunakan sebagai umpan untuk ikan yang lebih besar.
Beberapa ahli percaya bahwa mereka belajar dari manusia, sementara yang lain berpikir bahwa mereka belajar sendiri dengan mengamati bagaimana ikan kecil akan menyelidiki benda kecil atau binatang yang jatuh ke air. Perilaku ini menjadikan bangau hijau sebagai pemangsa paling cerdas dalam daftar ini.

4. Serangga Pembunuh Laba-laba
http://blogtronyok.blogspot.com
Serangga pembunuh adalah salah satu serangga predator yang mematikan. Mereka tidak cepat, tetapi menggunakan teknik yang cerdik untuk berburu. Beberapa menyamarkan diri mereka sebagai semut untuk memangsa semut lain dengan menggunakan kamuflase untuk menyergap mangsa.
Salah satu mangsa serangga pembunuh adalah laba-laba. Ketika serangga ini menemukan jaring laba-laba, ia menggunakan kakinya untuk memasuki benang sutra dan mengirimkan getaran yang sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh seekor serangga ketika terjebak dalam jaring. Indra laba-laba pun menangkap getaran dan mendekat untuk menangkap sesuatu yang dikiranya adalah mangsanya, tapi serangga pembunuh sudah menunggu untuk menyergap laba-laba.

3. Coati
http://blogtronyok.blogspot.com
Coati betina dan jantan muda hidup dalam kelompok besar, sedangkan yang jantan dewasa sering hidup sendirian. Mereka terkenal akan kecerdasan mereka, dan meskipun mereka kebanyakan makan cacing, telur, buah-buahan dan serangga, mereka bersenjatakan taring besar dan cakar yang kuat dan kadang mampu berburu hewan yang lebih besar.
Menurut beberapa catatan, salah satu makanan favorit coati adalah iguana hijau. Kadal besar ini sering ditemukan di pohon, jadi coati bersiap-siap menggunakan kerja tim untuk memburu mereka. Beberapa coati memanjat pohon dan menakuti iguana agar melompat ke tanah, dan coati lainnya dengan cepat menangkap mereka. Iguana memang secara naluriah akan melompat ke tanah setiap kali mereka merasa terancam. Hal itulah yang membuat trik sederhana coati tersebut menjadi sangat efektif.

2. Kunang-kunang Photuris
http://blogtronyok.blogspot.com
Kunang-kunang bukan lalat sejati, mereka termasuk urutan Coeleoptera, mereka sejenis kumbang. Mereka terkenal karena kemampuan mereka menghasilkan cahaya. Sebagian kunang-kunang menggunakan cahaya mereka untuk berkomunikasi satu sama lain, kebanyakan lainnya adalah untuk menarik pasangan.
betina photinus memiliki sayap yang sangat pendek dan tidak bisa terbang, tapi yang jantan bisa. Selama musim kawin, photinus jantan terbang di atas tanah dan memancarkan kedipan untuk menarik betina. Betina yang di tanah menonton photinus jantan dan merespons dengan mengedipkan cahaya juga. Lalu kunang-kunang photuris masuk. Makhluk ini memata-matai betina dari spesies photunis dan meniru pola mereka berkedip untuk menarik kunang-kunang jantan agar tidak curiga. Ketika kunang-kunang jantan turun ke tanah bersiap untuk kawin, mereka dengan cepat diserang dan dimakan oleh kunang-kunang Photuris.

1. Margay
http://blogtronyok.blogspot.com
Bangsa Romawi kuno percaya akan monster raksasa yang disebut Crocotta. Mahluk ini disebut sebagai binatang seperti serigala yang berasal dari India atau Ethiopia, dan juga dikenal memiliki kemampuan untuk meniru ucapan manusia. Ketika lapar, Crocotta sering bersembunyi di dekat desa atau rumah manusia dan mendengarkan dengan cermat percakapan orang-orang. Akhirnya ia akan belajar memanggil nama seseorang dan memanggil orang itu dengan namanya, memikat dia ke dalam hutan dan melahapnya.
Meskipun konsep ini menakutkan, versi Crocotta tak lebih dari versi ekstrim dari binatang dalam kehidupan nyata, hyena, makhluk yang memang bisa membuat beberapa suara menakutkan seperti manusia, tapi tidak benar-benar bisa meniru ucapan manusia.

Diketahui bahwa margay, seekor kucing arboreal kecil dari Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan, memiliki kemampuan untuk meniru suara tangisan bayi monyet yang sedang dalam kesusahan. Ini tentu saja membuat khawatir induk monyet yang kemudian datang untuk berniat menolong sebelum diserang dan dimakan oleh margay. Para ilmuwan yang menyaksikan ini ketika melakukan penelitian di Brasil tidak bisa percaya mata mereka, namun penduduk asli tidak terkejut, mereka memberitahu para ilmuwan bahwa margay juga dapat meniru suara hewan lain, seperti tinamou (burung terbang) dan agouti (tikus besar).
 
sumber: kask.us

Sabtu, 14 Mei 2011

Hasrat Bercinta Turun? Ini Solusinya

Kehilangan libido atau hasrat bercinta pada pria tidak sama dengan masalah disfungsi ereksi, meskipun gejalanya seringkali sama. Biasanya, keinginan berhubungan seks merosot karena dipicu masalah tertentu dalam hubungan rumah tangga.
 
Sedangkan disfungsi ereksi yang sering disebut impotensi, umumnya dipicu kondisi medis atau akibat konsumsi obat-obatan yang tidak tepat.
 
Tapi, baik penurunan hasrat seksual atau disfungsi ereksi, sama-sama berakibat sejumlah faktor seperti stres, kualitas hubungan dengan pasangan, kecemasan kerja, terlalu sering bersama dengan pasangan, bahkan terlalu menghargai pasangan juga bisa menyebabkan hasrat seksual pria merosot.
 
Gangguan seksual ini juga bisa terjadi karena pria mencintai dan menghormati istrinya, seperti dia mencintai ibu atau neneknya. Secara otomatis pria akan berhenti memikirkan hal yang berhubungan dengan seks.
 
Apa obat bagi pria yang mengalami masalah ini? Pendekatan terbaik untuk mengembalikan libido pria yang semakin menurun yaitu dengan berusaha mengusir kejenuhan  dengan mencari tantangan baru. Tujuannya, untuk membangkitkan kembali gairah asmara.
 
Penulis popular tentang seks, Hawa Marx, menawarkan cara dengan ubah suasana bercinta. Cari tempat baru, misalnya, memanfaatkan sudut-sudut ruang dapur, saat dalam perjalanan, atau check ini di hotel.
 
"Dan, jangan takut untuk mencari bantuan seorang spesialis. Ada banyak terapi seks berlisensi di luar sana dan mereka bisa membantu," kata Hawa.

Kalau Belum Memulai Memang Takut

Cuplikan berikut diambil dari salah satu mailing list, yg penulis ikuti dan juga diambil dari buku “10 PENGUSAHA YANG SUKSES MEMBANGUN BISNIS DARI NOL”
Buat kawan2 .. diantara kita mungkin sudah banyak yang kepingin mandiri alias sudah capek jadi karyawan karena beberapa alasan.. Entah karena merasa sudah mentok… karena merasa hasilnya cuma segitu-gitu saja…atau merasa kita yang kerja keras kok duitnya yang menerima orang lain… atau karena alasan lain yang sifatnya sangat pribadi sehingga mulai terpikir untuk mandiri saja… buka usaha sendiri… MASALAHNYA…. masih takut-takut… jangan kemampuannya belum cukup untuk mandiri… menjadi wirausahawan…
Rata-rata pebisnis yang telah sukses pun dulunya juga takut ketika akan mulai… namun kemudian berani dan belajar sambil jalan… yang penting.. kita harus suka dulu dengan bidang yang kita pilih… kalau kita suka… everything will be smooth dan tiap hambatan akan dirasakan menjadi lebih ringan…
Dan memang, ketika akan memulai menseriusi menjadi bisnis, umumnya orang2 juga ada ketakutan akan memulai. Tetapi, ada pesan penting, seperti yang saya baca di buku “10 PENGUSAHA YANG SUKSES MEMBANGUN BISNIS DARI NOL” terbitan Gramedia dan ditulis Sudarmadi, rata-rata pengusaha kalau lagi mau memulai memang ada perasaan takut memulai seperti itu. Takut nggak bisa ini-itu. Tapi mereka kemudian menjadi percaya diri karena sembari jalan juga sembari jalan. Orang yang sukses itu orang yang bisa belajar sembari mencoba. Dan nggak ada orang yang sudah perfect sebelum memulai.
Menurut Harry Sanusi, salah satu pengusaha sukses yang diulas di buku itu, beliau menyatakan ” Pada dasarnya bisnis merupakan sebuah proses yang akan berjalan dan berkembang tahap demi tahap secara alami. Jangan menunggu keadaan sempurna dulu baru kemudian memulai. Memang, kadang kalau dibayangkan dari luar atau ketika kita belum memasuki bisnis itu, kita merasa sepertinya pekerjaannya begitu sulit dan kompleks. Padahal kalau sudah masuk, sebenarnya nggak sulit dan kita pun bisa belajar secara alamiah. Pasti, nanti sambil jalan biasanya banyak perusahaan yang akan menawarkan jasanya kepada kita sembari mengajari. Ini proses yang terjadi secara alami.
Begitu kita masuk di sebuah industri maka akan banyak orang yang menawarkan diri. Harus diingat, bagaimanapun orang lain juga mau cari uang. Jadi misalnya kita butuh ini-itu, maka nggak usah kita cari pun orang akan segera tahu dan pasti mendatangi kita”. Saya kira pesan beliau itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita2 yang ingin memulai usaha tapi masih takut-takut… Sukses buat kita semua.. Salam
(Wisdom ini saya ambil dari buku “10 Pengusaha Yang Sukses Membangun Bisnis dari 0″, disusun Sudarmadi dan diterbitkan Gramedia Pustaka Utama).

Entri Populer