Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Kata Kata Tentang Cinta

Jika ada cinta, pastilah ada kata kata untuk mengungkapkannya. Mungkin ini skeptis mungkin ini materialis, tapi inilah harapan tentang arti sebenarnya dari cinta. Bukan hanya sekedar puisi cinta, tapi melainkan kata kata penuh hasrat untuk mengungkapkan sesuatu yang biasanya terpendam dalam kegelapan hati.

Wanita bagi seorang pria adalah sebuah imaginasi,dan wujud sebenarnya dari cinta hanyalah kata kata yang tak bermakna seperti kehidupan ini yang berputar tanpa pernah kembali. Selalu ada waktu untuk merenung, tapi tidak akan pernah ada waktu ketika kita kehilangan kata kata.

Ada masalah tidak bisa begitu saja diakhiri, yaitu jika itu tentang cinta. Saat kita memenangkan cinta seorang wanita, maka kita hanya akan menyakiti hati yang lain. Hati yang mungkin lebih mencintai wanita itu dibanding kita sendiri dan seolah-olah dia akan bahagaia dengan kita.

Perang adalah sebuah konflik tertua di di dunia ini. Tapi perang paling tertua akibat karena cinta. Mungkin hanya kata kata omong kosong yang memulainya. Namun semua bermula dari sana. Semua bermula saat seorang anak Adam berbicara tentang cinta, tanpa mengetahui apa yang ada dibalik hati seorang anak hawa.

Dan ketika dunia menjelang akhir, hanya ada satu yang tidak akan pernah berakhir dan hanya akan ada yang tidak pernah berubah. Yaitu adalah sebuah perasaan aneh yang disebut cinta. Dan jika kita beranggapan dunia ini akan berakhir saat tidak seorangpun mencintai. Itu salah! dunia akan berakhir ketika cinta tidak termasuk lagi dalam kosa kata.

Memang aneh, ada jutaan kata kata dari berbagai ribuan bahasa yang menggambarkan arti dari cinta. Tapi ini semuanya sebenarnya hanya berbicara tentang kehidupan yang berakhir tanpa sebab dan akibat. Kita memulai sebuah perjuangan dengan satu kata yaitu bagaimana selanjutnya cinta ini akan bertahan.

Apakah mungkin ada kata kata yang dapat memulai untuk menggambarkan kebingungan manusia terutama anak adam oleh sulitnya kita memaknai dosa. Sebuah dosa yang dilahirkan dari anak hawa, sebuah dosa yang dilahirkan karena mereka menyebut cinta dengan kata kata yang tak lazim

Mungkin ada kata kata tentang kebencian yang lebih muda diucap untuk mengumpulkan kegelapan. Tapi hanya ada satu kata untuk mengungkapkan perasaan paling hangat, yaitu cinta. Dan ada segenap impian yang tertundah akan sulitnya kita mengerti dan memahami arti yang paling sulit dan paling mudah tentang khayalan akan imaginasi yang tertuang dalam kisah-kisah cinta sejak zaman romawi kuno.

Mungkin tak semua orang mengerti akan cinta, tapi ada seseorang anak adam yang tidak begitu tahu menahu tentang arti dan mimpi. Telah mengerti bahwa cinta itu bukan sesuatu yang pantas kita gali keberadaannya. karena mereka akan menemukan kita melalui kata kata yang selalu terucap dari pagi sampai pagi kembali.

Kesalahan adalah hal pokok saat kita berbicara tentang cinta. Hal pokok untuk mengakui bahwa kata kata adalah sebuah pisau untuk mengiris-ngiris cinta, sehinggak kita bisa memberikannya kepada setiap insan yang pernah mati, Ada hujan yang selalu jatuh di tempat sama berkali-kali selama beratus-ratus tahun, dan salah satu dari rintik hujan itu terkandung unsur yang membuat cinta selalu ada dalam setiap hati manusia. Bukanlah sebuah dusta jika kita mengakhiri cerita tentang cinta ini dengan penuh kemunafikan, tapi bagaimana kamu dapat memahami dari apa yang seharusnya dipahami. Dan inilah saat terakhir dari kata kata ini.

Kalimat Paling Bijaksana


Kalimat dan kata yang bijaksana dapat mengubah seseorang dari kegelapannya menuju kehidupan penuh harapan. Hanya dengan satu penggal kalimat saja. Tidak lebih dan tidak kurang. Manusia sejak dilahirkan ditakdirkan untuk memiliki bakat berbuat kejahatan, hanya dengan satu kalimat saja dari setan bakat itu menjadi keahlian, namun satu kalimat juga dari Malaikat akan mengubah sebaliknya…

Ada satu kalimat yang mungkin akan berguna bagi anda…. Lihat dibawah ini :

Manusia pasti akan mati, yang terpenting bukanlah kapan, tapi melainkan bagaimana cara anda mati..

Anda bisa saja mati tanpa melakukan apapun, hanya melakukan sesuatu untuk kesenangan diri sendiri sambil menunggu ajal. Atau anda dapat mati dengan melakukan sesuatu yang PENTING untuk orang lain. Bukannya akan sangat bijaksana, ketika anda meninggalkan dunia ini saat menjadi pahlawan.

Saya tidak tahu apakah kumpulan kata diatas memiliki makna sama seperti yang saya rasakan. Tapi ketahuilah ada kalanya sesuatu yang sangat bijaksana menjadi tidak berarti ketika manusia memang tidak mencoba untuk mengartikannya. Walaupun kalimat kebenaran sudah tertulis, tapi jika kita tidak mau mengartikannya. Itu hanya akan menjadi sebuah kalimat yang bahkan tidak berarti kecuali hanyalah sebuah kumpulan kata dan huruf diatas kertas.

Bukan kalimat yang paling penting untuk menggambarkan bijaksana. Tapi bagaiman anda menghayatinya! Kematian pasti akan datang, anda bisa menunggunya sambil minum kopi dan makan pisang goreng. Atau anda dapat menunggunya sambil membantu orang lain supaya dapat minum kopi dan pisang goreng.

Pilihan memang selalu ada! Tapi keputusan hanya ada satu!

Cara paling bijaksana untuk mati, adalah dengan memberikan sesuatu untuk orang lain. Tidak perlu uang ataupun tenaga, mungkin cukup dengan sebuah kalimat. Akan membuat orang lain merasa lebih hidup. Jadikanlah makna untuk kalimat, jadikanlah kata untuk dikenang, karena sesuatu yang pasti akan selalu diiringi oleh sesuatu yang tidak pasti.

Kata untuk Patah Hati

Setiap manusia dilahirkan dengan hati yang bersih, walau kemudian suatu hari cinta dapat membuatnya patah tak terperi. Banyak kata, banyak makna dan banyak renungan ketika kita patah hati. Terasa begitu menyakitkan, walau hanya sekedar menghela nafas… sakitnya akan beranak puluhan kali lipat.

Sebuah kalimat bijak tentang hidup mengatakan “Tidak ada obat untuk sakit hati hanya dengan cinta yang lainlah kita dapat menghilangkannya”. Cinta itu selalu buta, dia tidak akan pernah melihat walau sekeras apapun kita menangis, walau sekeras apapun kita menginginkannya.

menggambarkan luasnya patah hati. Tapi lebih dari cukup untuk diucapkan lidah, lebih dari cukup untuk meneteskan air mata. Dan cukup untuk membuat imaginasi kita selalu berhaluan akan perpisahan.

Meratapi hati yang sedang patah adalah siksaan terberat, maka dari itu berjuang dan bangkitlah. Carilah cinta yang lain, dunia tidak hanya tercipta untuk kalian berdua. Ada jutaan pilihan di luar sana yang dapat kembali memenuhi hati anda.

Yang berlalu biarlah berlalu, yang menggongong biarlah menggonggong, yang berkata kata biarlah berkata kata.

Tidak ada artinya merasakan patah hati terlalu lama, karena hati yang patah tidak akan lagi mampu mengartikan sebuah arti dalam makna kehidupan. Menyakitkan selalu terjadi, tapi perih pasti akan tergantikan dengan sedih, dan sedih akan tergantikan dengan sesuatu.

Sesuatu yang lain.

Mengungkapkan satu persatu kata, hanya akan merayap dari satu pohon ke pohon yang lain. Tak mungkin mengecualikan sesuatu yang sulit dilupakan. Jika kita tidak benar-benar mengerti bahwa setiap kata adalah setiap perbuatan. Dan penyebat dari semua itu adalah makna yang terbohongi oleh hati.

Jika anda tidak sanggup mengucapkan kata lupa untuk sakit hati anda. Mungkin sekarang adalah hari yang paling menderita dalam kehidupan. Tertawalah teman, hidup tidak hanya diciptakan untuk bersedih, melainkan diciptakan untuk saling memberi dan saling mengasihi.

Biarkan air mata anda menjadi sejarah… biarkan itu mengalir! Selamat Patah Hati bagi yang sedang menjalankan!

Rabu, 26 Januari 2011

LOVEBIRD


BURUNG LOVEBIRD

REFERENSI
#
omkicau.com

# ALBS
#
smartmastering.com

# Buku Lovebird oleh Siti Nuramaliati Prijono

Umum

Awalnya, burung lovebird dipelihara orang terutama karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka lovebird dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas lovebird yang panjang.

Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, lovebird juga sangat populer sebagai burung pemaster burung lain.

+Jenis-jenis lovebird dan penyebarannya

1. Lovebird kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana)

Ukuran tubuh panjang 14 cm, berat 25-28 gram.

Burung lovebird madagaskar jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
Lovebird madagascar (sumber foto parrotparrot.com)

Burung lovebird madagaskar betina: Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.

Burung lovebird madagaskar muda: Bulu berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna hijau); paruh berwarna kuning dan terdapat bercak hitam pada pangkal paruh bagian atas.

Anak jenis: A.c cana dan A.c ablectanea

Penyebaran lovebird madagaskar: Madagaskar

Burung lovebird madagaskar merupakan jenis burung lovebird yang langka dan bukan merupakan jenis yang benyak ditangkarkan. Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan dfari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat, sedangkan pada lovebird betina hampir seluruhnya berwrana hijau muda.

2. Lovebird “muka merah” (Agapornis pullaria)
Agapornis pullaria jantan kri dan betina kanan (africanlovebirdsociety.com)

Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 43 gram.

Burung lovebird muka merah jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi dan muka berwarna merah orange; tunggir berwarna biru terang; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah oranye; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.

Burung lovebird warna merah betina: Dahi dan mukanya lebih berwarna oranye dibanding merah, di bawah sayap berwarna hijau.

Burung lovebird warna merah muda: Dahi dan muka berwarna kuning; bulu di bawah sayap berwarna hitam pada jantan dan bewarna hijau pada betina; paruh berwarna coklat kemerahan dan terdapat bercak hitam dekat pangkal paruh bagian atas.

Anak jenis: A.p. pullaria dan A.p. ugandae

Penyebaran lovebird muka merah: Afrika Tengah dan Afrrika Barat Tengah

Lovebird jenis ini sukar berkembang biak di penangkaran. Burung jantan dan betina dapat dibedakan dari warna bulu di bawah sayap. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan di bagian bawah berwarna hitam.

3. Lovebird “sayap hitam” /lovebird abisinia (Agapornis taranta).
Ukuran tubuh panjang 15-16,5 cm, berat 55-65 gram.

Burung lovebird abisinia jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi, lorus dan lingkaran mata berwarna merah; bulu terbang berwarna hitam; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah merjan tua; iris berwarna cokelat gelap; kaki abu-abu.

Burung lovebird abisinia betina: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau; bulu di bawah sayap berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna hitam kecoklatan; lingkaranmata berwarna hijau.

Burung lovebird abisinia muda: Bulu berwarna seperti induk betina; paruh berwarna kuning kecoklatan.

Anak jenis: A.t taranta dan A.t nana

Penyebaran lovebird abisinia: Dataran tinggi Ethiopia

Burung jantan dan betina sangat mudah dibedakan dari warna bulunya. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan tedapat warna merah di bagian dahi dan lorus serta lingkar matanya. Warna mutasi lovebird madagaskar adalah cinnamon (coklat kekuningan).

4. Lovebird “kerah hitam” (Agapornis swinderniana)

Ukuran tubuh lovebird “kerah hitam”: Panjang 13 cm, berat 39-41 gram.

Burung lovebird “kerah hitam” dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, sedikit lebih pucat di bagian kepala dan tubuh bagian bawah, tunggir dan bagian punggung berwarna biru, bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau; kerah hitam yang sempit di bagian tengkuknya, seluruh leher di bagian kerah berwarna kuning dan kadang-kadang dengan sedikit warna yang memudar; paruh berwarna hitam keabu-abuan; iris berwarna kuning; kaki berwarna kuning kehijauan sampai hitam.

Burung lovebird “kerah hitam” muda: Tidak terdapat kerah hitam atau hanya diwakili beberapa bulu hitam di setiap bagian sisi leher; paruh berwarna abu-abu muda dan pada pangkalnya ada bercak hitam; iris berwarna coklat.

Anak jenis lovebird “kerah hitam”: A.s. swinderniana, A.s. zenkeri, dan A.s. emini

Penyebaran lovebird “kerah hitam”: Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Burung lovebird “kerah hitam” sulit berkembang biak di penangkaran.

5. Lovebird “muka salem” (Agapornis roseicollis)


Salah satu contoh lovebird muka salem / Agapornis roseicollis (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)

Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 46-63 g.

Burung lovebird “muka salem”: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kuning di tubuh bagian bawah, bulu dahi dan di belakang mata berwarna merah, lorus, pipi, kerongkongan dan bagian atas dada berwarna merah muda; tunggir berwarna biru terang; bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau dengan sedikit warna biru, bulu ekor bagian atas berwarna hijau, bagian bawah kebiruan; paruh berwarna kuning gading; iris berwarna cokelat tua; kaki berwarna abu-abu.

Anak jenis: A.r. roseicollis dan A.r. catumbella.

Penyebaran lovebird abisinia: Afrika Barat Daya.

Jenis lovebird ini umumnya mempunyai bulu yang indah. Di antara jenis lovebird, jenis lovebird muka salem mempunyai suara yang paling keras. Kenis lovebird ini paling mudah dikembangbiakkan.

Dalam penangkaran sebaiknya diperlihara berpasangan karena tidak cocok dipelihara secara berkelompok atau digabungkan dengan jenis burung lain.

Antara burung jantan dan betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasinya adalah lovebird albino (bulu putih, mata merah), lovebird lutino (bulu kuning, mata merah), lovebird golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), lovebird pied (bercak warna), lovebird cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru.

6. Lovebird kaca mata fischer (Agapornis fischeri)

Contoh Lovebird Agapornis fischeri (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)

Contoh lain Lovebird Agapornis fischeri (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)

Panjang 15 cm, berat 42-58 gram.

Burung lovebird kaca mata fischeri dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah; dahi, pipi dan kerongkongan berwarna merah oranye; bulu di bagian kepala lainnya berwarna hijau pudar; bagian atas dada dan kerah sekitar leher berwarna kuning; bagian atas ekor berwarna biru muda; bagioan bawah sayap berwarna biru dan hijau; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna abu-abu muda.

Burung lovebird kaca mata fischer muda: Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama bulu pada kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.

Penyebaran lovebird kaca mata fischeries: Tanzania.

Lovebird kaca mata fischer termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.

Warna mutasi lovebird kaca mata fischer adalah lovebird kaca mata fischer biru dan lovebird kaca mata fischer kuning. Persilangan antara lovebird kaca mata fischer dengan lovebird kaca mata nyasa menghasilkan warna mutasi lutino dan albino.

7. Lovebird kaca mata topeng (Agapornis personata)

Panjang 14,5 cm, berat 43-47 gram.

Burung lovebird kaca mata topeng dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau; lebihdahi, lorus, ubun-ubun, dan pipi bagian depan berwarna hitam kecoklatan; bulu di bagian kepala lainnya berwarna kehitam-hitaman pudar; kerongkongan berwarna oraney kemerahan; bagin atas dada dan kerah di sekeliling leher berwarna kuning; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna abu-abu.

Burung lovebird kaca mata topeng yang masih muda: Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama pada bagian kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.

Penyebaran lovebird kaca mata topeng: Tanzania Utara dan Tengah.

Lovebird kaca mata topneg termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.

Warna mutasi lovebird kaca mata topneg adalah lovebird kaca mata topeng warna biru.

8. Burung lovebird kacamata nyasa (Agapornis lilianae)


Contoh lovebird kacamata nyasa atau Agapornis lilianae (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)

Panjang 13,5 cm, berat 28-37 gram.

Burung lovebird kaca mata nyasa dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan kerongkongan berwarna merah oranye dan menjadi warna merah muda kekuning-kuningan pada bagian mahkota, lorus, pipi dan bagian atas dada; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat kemerahan tua; kaki berwarna coklat keabu-abuan.

Burung lovebird kaca mata nyasa muda: Bulu pada pipi berwarna kehitaman; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.

Penyebaran lovebird kaca mata nyasa: Tanzania, Zanzobar bagian utara, Malawi bagian timur, dan Moaambik bagian barat laut.

Lovebird kaca mata nyasa dapat dipelihara secara berkelompok. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.

Warna mutasi lovebird kaca mata nyasa adalah lovebird kaca mata nyasa lutino (lovebird lutino).

9. Burung lovebird kacamata pipi hitam (Agapornis nigrigenis)

Gambar lovebird kacamata pipi hitam Agapornis nigrigenis (Foto: Africanlovebirdsociety.com)

Panjang 13,5 cm, berat 36-52 gram.

Burung lovebird kaca mata pipi hitam dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan ubun-ubun depan berwarna coklat kemerahan; ubun-ubun belakang dan tengkuk berwarna hijau kekuningan tua; lorus, kerongkongan, dan pipi berwarna hitam kecoklatan, bagian atas dada berwarna merah oranye pucat; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat; kaki berwarna coklat keabu-abuan.

Burung lovebird kaca mata pipi hitam muda serupa dengan burung dewasa; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam; iris berwarna cokelat muda.

Penyebaran lovebird kaca mata pipi hitam: Zambia bagian barat daya dan Zimbabwe bagian barat laut.

Lovebird kaca mata pipi hitam secara umum sulit didapat di pasaran karena burung ini sudah dibatasi untuk tujuan ekspor dari negara asalnya. Burung ini bisa dipelihara secara berkelompok bahkan dicampur dengan burung lain.

Warna mutasi lovebird kaca mata pipi htam adalah lovebird kaca mata pipi hitam kuning (lovebird kuning).

+Ciri jantan dan betina lovebird

Membedakan jenis kelamin lovebird termasuk pekerjaan gampang-gampang susah. Gampang untuk jenis-jenis tertentu tetapi susah untuk jenis lainnya, apalagi kalau masih anakan. Untuk membedakan jenis kelamin lovebird bisa digunakan cara sederhana sampai yang ilmiah.

Berikut ini adalah serba-serbi mengani perbendaan lovebird jantan dan lovebird betina yang saya ambil dari tulisan Siti Nuramaliati Prijono dalam buku berjudul Lovebird terbitan Penebar Swadaya.

A. Berdasarkan penampilan luar.

Menurut Siti Nuramaliati, berdasar tingkat kesulitan untuk membedakan jenis kelamin lovebird (dan burung secara umum) maka dapat dibedakan 3 kelompok lovebird. Ketiga kelompok tersebut adalah kelompok dimorfik (jenis kelaminnya sangat jelas dapar dibedakan), kelompok intermediate (jenis kelaminnya agak sulit dibedakan dari penampilan burung), dan kelompok lovebird kacamata (perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten). Namun secara umum pada banyak jenis lovebird relatif mudah dibedakan jenis kelaminnya dengan melihat pada penampilan luarnya.

a. Kelompok lovebird dimorfik Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok dimorfik di antaranya lovebird abisinia, lovebird madagaskar dan lovebird muka merah.

1. Lovebird abisinia (Agapornis taranta) - Lovebird jantan berat badan 65 gram, dahi berwarna merah. - Lovebird betina berat badan 55 gram, dahi berwarna hijau.

2. Lovebird madagaskar (Agapornis cana) - Tidak ada perbedaan berat badan antara lovebird jantan dan lovebird betina. - Lovebird jantan kepala dan leher berwarna abu-abu - Lovebird betina bulu tubuh keseluruhannya berwarna hijau

3. Lovebird muka merah (Agapornis pullaria) - Lovebird jantan: dahi dan muka berwarna merah-oranye, tunggir (bulu di atas pantat, di bawah ujung lipatan sayap) berwarna biru muda, bulu terbang dan bagian bawah bulu sayap berwarna hitam. - Lovebird betina dahi dan muka lebih didominasi warna oranye dibandingkan warna merah, bagian bulu penutup sayap berwarna hijau dan di tepi sayap berwarna kekuningan.

b. Kelompok intermediate Dua jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok intermediate adalah lovebird black collared dan lovebird muka salem.

1. Lovebird black collared (Agapornis swinderniana) Lovebird jantan dan betina sangat sulit dibedakan dan tampak serupa dalam penampilan luarnya. 2. Lovebird jantan dan betina serupa dalam penampilannya, meskipun pada umumnya lovebird betina mempunyai bulu di bagian kepala dengan warna yang lebih pucat.

c. Kelompok lovebird kacamata Empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok lovebird kacamata adalah lovebird nyasa (Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), lovebird topeng (Agapornis personata), lovebird fischer (Agapornis ficheri).

Keempat jenis lovebird ini sangat sulit dibedakan antara jantan dan betina. Meskipun demikian ada sedikit perbedaan berat badan antara jantan dan betinanya. Satu keunikan dari lovebird kelompok kacamata adalah pada saat menjelang musim berkembangbiak burung betina akan membawa bahan sarang di bawah bulu tunggir dan bulu punggung bagian bawah.

B. Membedakan jenis kelamin tidak berdasarkan penampilan luar.

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan penampilan luarnya yang spesifik maka akan sulit untuk membedakan lovebird jantan dan lovebird betina. Pada kejadian ini makan ada beberapa cara untuk digunakan memnedakan lovebird jantan dan lovebird betina.

a. Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.

b. Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebuh terang dari lovebird betina. Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim, dan variasi geografis.

c. Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.

Perbedaan jantan berina berdasar bukaan kaki (Foto: Repro dari Buku Lovebird)

d. Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.

Perbedan jantan dan betina dari bentuk ekor (Foto: Repro dari Buku Lovebird)

e. Membangun sarang Kegiatan membangung sarang lebih intensif dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih tebal. Lovebird betina akan megambil kulit kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan menyuapi lovebird betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang juga aktif mengumpulkan bahan sarang.

f. Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Teknik perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina dengan aktif.

g. Pemeriksaan dengan alat laparoscopy Untuk mengetahui jenis kelamin lovebird juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat laparoscopy. Lovebird yang akan diperiksa jenis kelaminnya harus dibius dulu. Setelah itu dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung di antara tulang rusuk, tulang pinggang dan tulang paha. Dari bagian yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk melihat ada tidaknya ovary (indung telur). Jika ada ovari maka lovebird tersebut dipastikan betina. Cara ini hanya bisa dilakukan jika burung sudah dewasa.

h. Pemeriksaan DNA Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin lovebird adalah dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau bulu burung. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita, lovebird itu bias dipastikan jantan.

Cara ini dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Namun biaya uji DNA sangat mahal. Selain itu di Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.

Pasangan sejenis juga bercumbu

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulunya sering terjadi kesulitan untuk memperoleh pasangan yang sesuai,.

Sering terlihat dua ekor jantan berperilaku seperti pasangan lovebird yang berlainan jenis. Hal yang sama juga terjadi pada dua lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird betina ini apabila bertelur maka jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal, tetapi telur tersebut tidak fertile alias tidak akan menetas jika dierami.

Hal yang membedakan antara pasangan jantan-jantan dan betina-betina adalah pada pasangan jantan-jantan tidak akan membuat sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird bertina.

Ada yang menyatakan bahwa lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya sedangkan betina yang disuapi. Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan.

Juga tidak benar bahwa lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang lovebird jantan. Dan tidak tentu benar bahwa lovebird jantan memiliki kepala yang lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing.

+Cara memilih burung lovebird

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung lovebird:

* Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
* Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
* Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
* Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
* Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
* Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
* Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
* Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

+Cara perawatan

Sangkar:

Lovebird sebaiknya ditempatkan di sangkar yang terbuat dari logam, berbentuk bulat atau kota. Untuk sangkar bulat, diameter antara 30-40 cm, sedangkan kotak ukuran 25 x 35 x 40 cm dengan diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari kayu kasar tetapi tidak runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan dari kayu akan sering perlu diganti karena lovebird suka mengigit-gigit tangkringan. Untuk referensi logam yang digunakan untuk kandang lovebird, pilih yang tidak beracun.

Berbagai kasus burung yang keracunan logam dilaporkan dalam Journal of Avian Medicine & Surgery, sebagaimana ditulis di multiscope (Hot Spot for Birds). Sekadar untuk pengetahuan Anda, berikut ini sejumlah logam yang berbahaya dan tidak berbahaya bagi burung, yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan sangkar, wadah air dan pakan, kandang dan sebagainya:

1. Kuningan
Kuningan merupakan logam campuran antara tembaga dan seng. Kedua logam ini berpotensi membuat burung keracunan.

Jika ada kuningan pada sangkar burung-burung kecil barangkali tidak masalah karena mereka tidak mungkin bisa mematuki logam itu sampai mengelupas. Tetapi untuk burung berparuh kuat, seperti lovebird, nuri, betet dan sebagainya, maka logam ini bisa mereka gerogoti. Maka hindarkan kuningan dari mereka.

Journal of Avian Medicine & Surgery melaporkan adanya burung makau yang hampir mati karena keracunan seng. Pasalnya dia mengunyah-ngunyah tiga gerendel kuningan dan juga menggerogoti kandang kawat krom (krom juga mengandung seng).

2. Timah
Timah juga sangat beracun untuk burung. Termasuk barang yang mengandung timah ini antara lain adalah tutup kaleng, bandul pancing, pemberat korden, koil tutup sampanye, timah pateri, koil soldir, lempengan dalam batu baterai, sejumlah mainan anak dan lain sebagainya.

3. Tembaga
Tembaga juga berpotensi meracuni burung walaupun kadar racun dari logam ini sangat sedikit. Makanan yang mengandung asam yang disimpan dalam wadah tembaga bisa jadi terkontaminasi tembaga. Demikian pula saluran atau wadah air yang terbuat dari tembaga, berpotensi mencemari air yang mengalir atau berada di dalamnya. Kalau mau menggunakan wadah tembaga untuk burung, sebaiknya masukkan air ke dalamnya tidak dalam kondisi panas. Tuangkan jika sudah dingin baru diberikan ke burung. Dan bukan didinginkan di dalam wadah tersebut.

4. Kawat (yang non-galvanil), baja serta besi (yang tidak dilapisi cat anti karat) tidak beracun untuk burung.

5. Seng
Seng sangat beracun untuk burung. Termasuk di sini adalah kandang burung atau ram yang terbuat dari galvanil, klip atau steples, kunci-kunci mainan anak, paku, pipa ledeng, krom, beberapa cat anti karat, dan beberapa wadah shampo atau wadah kosmetika.

Pakan:

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D

Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

Yang termasuk mineral yang diperlukan burung lovebird adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Makanan yang sesuai untuk burung lovebird

* Bijian Mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
* Sayuran segar. Burung lovebird sangat menggemari sayuran segar seperti: Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
* Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
* Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan bijiK acang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.

Perawatan harian dan setelan harian

Perawatan harian untuk burung lovebird relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung lovebird:

* Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
* Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
* Berikan Sayuran segar atau Buah.
* Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis.
* Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
* Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung lovebird lain.
* Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar.
* Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Penting

Variasi pemberian sayuran segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung lovebird.

* Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
* Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
* Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

Penanganan apabila burung lovebird over birahi

* Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
* Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari saja
* Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

Penanganan burung lovebird kondisi drop

* Penanganan apabila burung lovebird kondisinya drop
* Perbanyak pemberian Sayuran segar dan Extra Fooding
* Mandi dibuat 2 hari sekali saja
* Lamanya penjemuran ditambah menjadi 60 menit/hari

+PENANGANAN LOVEBIRD UNTUK LOMBA

Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini pola perawatan dan setelan lomba untuk burung lovebird:

* H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran pakan bijiannya.
* H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja.
* 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Kangkung segar.

Penting

Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung lovebird lain.

Perawatan dan setelan burung lovebird pasca lomba

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini pola perawatan dan setelan pasca lomba untuk burung lovebird:

* Perawatan dan stelan pakan dikembalikan ke setelan harian.
* Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
* Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

+Perawatan dan setelan lovebird mabung

Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.

Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).

Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.

Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).

Penggangu tersebut antara lain:

* Penyakit – Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.

* Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).

* Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.

* Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.

Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?

Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.

Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.

Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.

Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.

Cara Smart menggunakan BirdVit

Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.

* BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
* Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
* Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
* Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.

Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.

Pola prawatan masa mabung:

Berikut ini pola perawatan masa mabung:

* Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
* Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
* Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji-bijian bunga Matahari, Biji Kacang Hijau, biji Fumayin dan variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
* Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.

Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Untuk pemasteran yang bagus silahkan kunjungi sumber kami:

http://smartmastering.com/


dan untuk menangkarkankan lovebird silakan ikuti sumber kami di bawah ini:

http://omkicau.com/


+PROBLEM UTAMA LOVEBIRD

1. Makan bulu: Lovebird suka mencabut bulu sendiri jika kekurangan mineral, atau kena kutu atau terlalu birahi. Untuk kekurangan mineral atasi dengan BirdMineral, kutu dengan FreshAves dan /atau BirdFresh dan jika terlalu birahi bisa dikawinkan dengan pasangan lain jenis, perbanyak mandi dan kurangi makanan berprotein tinggi seperti jagung dan biji bunga matahari.

2. Kurang gacor: Untuk lovebird yang kurang gacor, silakan simak artikel berjudul “Membuat lovebird gacor”.

3. Kenan penyakit mata akibat snot. Silakan simak artikel berjudul “Lovebird dan penyakit snot”

Selasa, 25 Januari 2011

Jejak "UFO Berbah" Jadi Wisata Dadakan

Jejak "UFO Berbah" Jadi Wisata Dadakan



Selasa, 25 Januari 2011 11:35 WIB

Sebuah pola terbentuk sangat rapi menyerupai jejak UFO di tengah sawah di Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (24/1). Menurut keterangan seorang warga setempat pada Sabtu (22/1) malam, terdenger suara gemuruh seperti Helikopter mendarat selama sekitar 30 menit, di tempat ditemukannya pola tersebut. (FOTO ANTARA/Regina Safri )

Foto-foto ini sangat laris bahkan ada satu warga yang mencetak 300 lembar langsung habis hanya dalam satu jam saja

Berita Terkait

* Peneliti: Masalah UFO Sudah Selesai Sejak Era 1970-an
* Pengunjung Jejak UFO Tewas Terjatuh dari Bukit
* Gerak Senyap "Crop Circle"
* Crop Circle Juga Ditemukan di Bantul
* LAPAN : Crop Circle di Berbah Buatan Manusia
* Penampakan UFO di Indonesia

Sleman (ANTARA News) - Temuan "crop circle" di areal persawahan Dusun Rejosari dan Dusun Jogomangsan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman menjadi objek wisata dadakan yang langsung dikunjungi ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena tersebut.

Sejak Selasa pagi masyarakat dari berbagai daerah di Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya mulai memadati lokasi penemuan ini, bahkan tidak sedikit masyarakat yang rela mendaki bukit Suruh di sisi utara lokasi untuk dapat menyaksikan fenomena yang dikaitkan dengan jejak UFO tersebut.

"Banyak pengunjung yang bersedia mendaki bukit yang licin, untuk itu beberapa warga berinisiatif untuk membantu agar para pengunjung tidak terpeleset dan jatuh," kata warga setempat Joko.

Menurut dia, banyaknya pengunjung kemudian dimanfaatkan penduduk untuk menambah pemasukan kas desa dengan membuat jasa parkir serta menjual foto "jejak UFO".

"Foto-foto ini sangat laris bahkan ada satu warga yang mencetak 300 lembar langsung habis hanya dalam satu jam saja," katanya.

Ia mengatakan, untuk dana perolehan parkir selain digunakan untuk kas desa juga dibagi dengan pemilik sawah untuk menutup kerugian.

"Pemilik sawah ini ada enam orang dan mereka ini kemungkinan akan mengalami kerugian karena sawahnya rusak," katanya.

Ia mengatakan, untuk tanda-tanda sebelumnya, sejumlah warga mengaku tidak mendengar ada sesuatu yang mencurigakan.

"Sejumlah warga masih begadang di pinggir jalan sini hingga pukul 01.00 dinihari. Jadi kalau ada suara bising, pasti kami juga mendengar," katanya.
(*)

LAPAN : Crop Circle di Berbah Buatan Manusia




Sleman (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menegaskan bahwa crop circle yang ditemukan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, bukanlah jejak unidentification flying objek atau UFO.

"Dari hasil pengamatan dan penyelidiikan kami di lokasi ini, kami tidak sependapat atau setuju jika crop circle ini merupakan jejak UFO, ini murni buatan manusia," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sri Kaloka di lokasi crop circle di Desa Jogotirto, Selasa sore.

Menurut dia, pola-pola crop circle semacam ini sebelumnya banyak ditemukan di Eropa dan beberapa negara lain.

"Pola-pola semacam ini banyak ditemukan di Eropa dan sejumlah negara lain, ini buatan manusia, hanya saja jika di luar negeri dibuat di ladang gandum, tebu atau jagung, sedangkan di sini dibuat di area tanaman padi," katanya.

Ia mengatakan, salah satu bukti bahwa corp circle tersebut buatan manusia adalah rebahan batang padi yang roboh itu menunjukkan akibat ditekan hingga tercabut sampai ke akar-akarnya dan bukan pola ditimpa.

"Selain itu pola tersebut juga banyak yang tidak simetris antara satu dengan lainnya," katanya.

Sri Kaloka mengatakan, petunjuk yang paling menguatkan adalah ditemukannya lobang bekas ditancapkan tongkat atau pipa di tengah lingkaran dan di sisi-sisi lainnya yang kuat dugaan digunakan untuk sumbu dalam menggerakkan alat penekan batang padi.

"Di bagian tengah kami juga menemukan ada jalan dan jejak manusia yang ditunjukkan dengan adanya rebahan batang padi yang disisihkan dan ditata kembali, ini menunjukkan bahwa sebelumnya ada orang yang masuk ke lingkaran tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga menemukan di sekitar pola lingkaran dan pola tengah ditemukan beberapa batang padi yang tidak tertekan sampai roboh.

"Ini juga menandakan bahwa pola tersebut dibuat manusia karena ada bagian-bagian yang tidak ikut tertekan," katanya.

Selain itu Tim LAPAN juga tidak menemukan adanya bekas-bekas kebakaran di sekitar lingkaran termasuk sisa pembakaran mesin.

"Batang-batang padi yang roboh juga semuanya bekas tekanan dan tidak ada bekas potongan dengan benda tajam," katanya.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Crop Circle Juga Ditemukan di Bantul

Yogyakarta (ANTARA News) - Potongan melingkar (crop circle) yang cukup besar dan membentuk pola tertentu juga ditemukan di areal persawahan di Dusun Wanujoyo Kidul, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

Sebelumnya, crop circle serupa ditemukan di areal persawahan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (23/1).

Crop circle di Dusun Wanujoyo Kidul pertama kali ditemukan warga setempat, Harjono, ketika sedang mencari rumput untuk pakan ternak. "Ketika saya sedang mencari rumput, saya melihat ada garis melingkar yang cukup aneh di sawah," katanya.

Menurut dia, diameter garis melingkar yang cukup aneh itu sekitar 25 meter. Di antara garis melingkar itu ada padi yang masih berdiri dan ada yang roboh.

"Garis melingkar itu tampak membentuk pola tertentu. Sebelumnya saya tidak mendengar suara yang aneh atau melihat kilatan cahaya yang mencurigakan," katanya.

Saat ini di lokasi temuan crop circle sudah dipagari dengan pita garis batas polisi (police line).

Warga memadati lokasi ditemukannya potongan melingkar yang cukup besar dan membentuk pola sekedar untuk menyaksikannya.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Gerak Senyap "Crop Circle"

Jakarta (ANTARA News) - Tsafrir Meisel kaget bukan kepalang. Pria paruh baya yang tinggal di Jezreel Valley, Israel, itu bertanya-tanya dalam hati ketika mendapati ladang jagungnya porak poranda.

Ribuan batang jagung itu rebah, mengikuti pola tertentu. Dari jarak jauh, kombinasi antara batang jagung yang rebah dan pohon jagung yang masih segar berdiri membentuk gambar tertentu.

Tanpa pikir panjang, Meisel melaporkan hal itu ke kantor kepolisian terdekat. Hanya satu yang dia pikirkan, sekelompok anak nakal telah merusak ladangnya.

Di luar perkiraan Meisel, perisitiwa yang terjadi pada akhir 1998 itu menjadi salah sau polemik tentang pendaratan Unidentified Flying Object (UFO) di Israel.

Kini, hampir 12 tahun sejak peristiwa di ladang Meisel, "kepanikan" serupa terjadi di Brebah, Sleman, Yogyakarta.

Sebidang sawah di kawasan itu kini menjadi obyek tontonan warga setelah simbol berukuran besar dan belum teridentifikasi "muncul" tiba-tiba.

Banyak orang meyakini simbol berbentuk lingkaran itu adalah jejak UFO, atau makhluk luar angkasa, atau alien, atau sejenisnya. Namun tak sedikit pula yang menyangkalnya dan menegaskan bahwa simbol itu adalah rekaan manusia yang disebut "crop circle".

Terorganisir

Ribuan tautan akan langsung bertengger di deretan atas ketika kata kunci "crop circle" diketikkan dalam mesin pencari internet. Beberapa tautan itu akan membawa pembaca ke sejumlah laman yang secara khusus mengulas tentang "crop circle".

Bahkan, laman tertentu menyediakan fasilitas keanggotaan bagi para pecinta "crop circle", lengkap dengan kode etik dan manual tentang cara membuat simbol-simbol di atas lahan pertanian itu.

Laman British Broadcasting Corporation (BBC) pernah secara khusus mengulas tentang fenomena tersebut.

Laman itu menjelaskan, "Crop Cricle" adalah gerakan yang terinsipirasi pada kejadian pada abad ke-17. Saat itu, tepatnya pada 12 Agustus 1678, sebuah koran di Hertfordshire, Inggris, memberitakan tumbangnya sejumlah pohon pada sebidang lahan, sehingga membentuk pola lingkaran.

Masyarakat setempat percaya bahwa hal itu bukanlah akibat ulah manusia, melainkan perbuatan iblis yang memiliki kekuatan tertentu. Mereka menyebutnya "the mowing devil" atau iblis pemotong tumbuhan.

Pada perkembangannya, hal itu berkembang menjadi semacam hobi. BBC melaporkan, pecinta "crop circle" secara aktif mengembangkan variasi bentuk dan pola yang akan "dilukis" di atas vegetasi tertentu.

Pada awal 1980-an bentuk "crop circle" masih sederhana, yaitu hanya sebatas garis-garis melingkar atau "singletons". Pada dekade berikutnya, fenomena ini berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai bentuk geometris yang terhampar di sejumlah ladang di berbagai belahan dunia.

Sejumlah laman secara tegas menyatakan "Crop Cricle" adalah buatan manusia. Namun, beberapa laman lain masih menawarkan berbagai alternatif, termasuk menduga bahwa hal itu adalah sebuah fenomena alam.

Paul Vigay adalah salah satu peneliti "Crop Circle" yang menyatakan hal itu sebagai suatu anomali dan penuh pertanyaan. Dia adalah salah satu dari sekian peneliti yang menemukan efek elektro magnetik di sekitar "crop circle", demikian dikutip oleh www.cropcircleresearch.com.

Sementara itu, beberapa laman secara tegas menggambarkan bahwa

"crop circle" adalah hasil karya manusia. Bahkan, laman-laman itu menjelaskan secara rinci bagaimana cara membuatnya dan alat-alat apa saja yang dibutuhkan.

Secara umum, seperti diuraikan dalam laman WikiHow, para pembuat "crop circle" biasanya bekerja pada malam hari. Mereka membekali diri dengan alat-alat tertentu, antara lain papan dan tali dengan ukuran tertentu, tiang-tiang penanda yang dicat dengan warna terang, alat pengukur sudut, dan alat pembantu penglihatan malam hari.

Menurut laman tersebut, pembuatan lingkaran "misterius" itu diawali dengan menggambar pola dengan skala tertentu. Pola di atas kertas itu harus dihitung secara cermat dengan tingkat ketepatan yang tinggi. Pola itu nantinya akan diproyeksikan pada lokasi yang telah ditentukan.

Tali digunakan untuk memandu si pembuat dalam menentukan tumbuhan yang akan direbahkan sesuai pola yang telah ditentukan. Proses perebahan tanaman bisa dilakukan antara lain dengan cara menekan sambil mendorong papan di atas tanaman.

"Hoax"

Cerita-cerita tentang UFO sering kali berkembang menyusul penemuan "crop circle". Hal itu tidak hanya terjadi di Yogyakarta, tetapi juga di belahan dunia lain. Belum ada bukti ilmiah yang bisa membuktikan kebenaran cerita-cerita tersebut.

Sementara itu, BBC dalam laporannya justru menegaskan bahwa fenomena "crop circle" sering kali diikuti dengan rentetan cerita bohong, atau "hoax".

Namun, cerita bohong dalam sejarah "crop circle" di Amerika berbeda dengan cerita yang muncul di Yogyakarta.

Masyarakat Yogyakarta sempat heboh dengan cerita tentang UFO setelah gambar lingkaran muncul di tengah sawah.

Sementara itu, masyarakat Amerika sudah familiar dengan "crop circle". Mereka memiliki kesadaran penuh bahwa hal itu adalah buatan manusia.

Cerita yang membuat masyarakat Amerika tertipu bukanlah cerita tentang UFO, melainkan cerita tentang beberapa pegiat "crop circle" yang mengaku mampu berkarya dalam waktu singkat dengan menghasilkan berbagai bentuk dan pola berukuran besar.

"Mengembangkan cerita bohong dengan tujuan untuk mengambil untung dari sebuah fenomena, atau untuk mendapatkan publisitas bagi mereka sendiri," demikian tertulis dalam laporan BBC.

Namun demikian, beberapa kalangan mengartikan "crop circle" sebagai sebuah bentuk ekspresi seni dan kecermatan matematis. Bahkan beberapa dari mereka menyalurkan "hobi" itu dengan memperhatikan aspek hukum secara menyeluruh.

Beberapa laman bahkan menyarankan mereka yang ingin membuat "crop cicle" untuk meminta izin, terutama dari pemilik ladang, terlebih dahulu. Mereka juga disarankan untuk membuat karya seni itu hanya di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak berwenang.

Kini, di Yogyakarta, pihak berwenang sedang mengusut siapa pembuat simbol raksasa berbentuk lingkaran di tengah sawah yang menghebohkan itu. Hal itu menunjukkan aspek hukum tetap mendapat perhatian ditengah gelontoran cerita tentang UFO.

Ada baiknya, aparat juga mendalami makna gambar yang terhampar di atas sawah tersebut. Hal itu tidak berlebihan karena BBC melaporkan, dalam beberapa kasus, "crop circle" sering kali mengadopsi simbol-simbol tertentu yang mewakili aliran, keyakinan, atau ideologi tertentu sebagai sumber inspirasi.

"Crop circle dilihat sebagai sebuah gerbang kepada sisi keberhalaan dan menunjukkan sebuah realitas yang lain," demikian dikutip oleh BBC.

(F008/Z002)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Pengunjung Jejak UFO Tewas Terjatuh dari Bukit




Sleman (ANTARA News) - Edo, mahasiswa angkatan 2006 Universitas Proklamasi Yogyakarta, Selasa sekitar pukul 13.30 WIB tewas terjatuh dari bukit Suru setelah bermaksud menyaksikan fenomena "crop circle" di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

Korban tewas dengan luka di kepala akibat terbentur batu yang ada di bawah bukit setinggi sekitar 200 meter dari permukaan tanah.

"Sebelumnya saya bersama korban dan satu teman lagi bermaksud untuk menyaksikan fenomena `crop circle` yang diduga merupakan jejak UFO, agar lebih jelas kami kemudian naik ke atas bukit Suru yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi," kata Enuwari teman kuliah korban.

Menurut dia, saat sampai di atas bukit tiba-tiba turun hujan deras disertai dengan petir sehingga korban kemugkinan kaget mendengar suara petir dan langsung jatuh di sisi barat bukit.

"Saat ada petir saya juga merasakan kaki seperti kena strum atau kesemutan, kemungkinan korban juga merasakan sehingga kaget dan terjatuh dari atas bukit," katanya.

Ia mengatakan, dirinya bersama dengan korban memang tidak segera turun setelah ada peringatan dari petugas bahwa yang berada di atas bukit harus turun karena hujan dan lokasi sangat licin.

"Saat ada peringatan tersebut saya dan korban sudah hampir sampai puncak bukit, sehingga kami memutuskan untuk meneruskan hingga puncak bukit karena sangat naggung jika harus turun kembali," katanya.

Menurut dia, dirinya tidak tahu persis apakah korban ini terpeleset atau terkena petir, karena memang saat ini petir berkali-kali terjadi.

"Saya tidak tahu persis apakah korban terkena petir atau tidak, namun yang jelas saat itu berkali-kali petir menggelegar di sekitar bukit," katanya.

Sampai saat ini mayat korban masih berada di lokasi dan menunggu evakuasi dari Tim SAR atau PMI Kabupaten Sleman.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Peneliti: Masalah UFO Sudah Selesai Sejak Era 1970-an

Selasa, 25 Januari 2011 | 17:37 WIB

foto



Fenomena Crop Circle muncul di persawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (23/1). Menurut komunitas penggiat UFO UFONESIA, Crop Circle adalah sebuah pola geometris yang dibentuk oleh pesawat luar angkasa dan dilakukan tanpa mendaratkannya. Foto: Natsir Kanthil

TEMPO Interaktif, Bandung - Perdebatan soal ada tidaknya makhluk luar angkasa dan pesawatnya di kalangan astronom dunia telah selesai sejak 1970-an. Artinya, sejak saat itu, para astronom telah tutup buku soal perdebatan ada tidaknya makhluk luar angkasa dan pesawatnya itu. "Masyarakat ilmiah sudah tuntas membahasnya," kata Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin saat dihubungi Tempo, Selasa (25/1).

Menurut Djamaluddin, astronom dunia dan lembaga astronomi seperti NASA sepakat, dugaan adanya alien, unidentified flying object (UFO), dan crop circle disebut sebagai pseudosains alias pengetahuan semu.

Karenanya, kata Djamaluddin, di lembaga astronomi, saat ini tak ada lagi kajian tentang makhluk luar angkasa itu. "Karena dugaan itu sulit dibuktikan secara ilmiah," ujar peneliti senior astronomi itu.

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Sleman, Yogyakarta akhir pekan lalu. Warga Sleman menemukan adanya crop circle di persawahan. Diyakini, crop circle itu sebagai jejak UFO.

Belum selesai perhatian orang akan crop circle di Sleman, warga Bantul juga menemukan jejak serupa, hari ini.

Meski begitu, Djamaluddin mengakui masih ada astronom di luar negeri yang percaya soal alien. Tapi, ujar Djamaluddin, itu atas nama pribadi bukan institusi. Percaya kepada alien dan UFO, kata dia, sama seperti orang yang percaya pada paranormal.

Adapun soal dua orang utusan LAPAN yang dikirim ke lokasi crop circle di Sleman hari ini, dinilainya bukan untuk meneliti, melainkan hanya meninjau lokasi langsung. "Kalau penelitian, apa yang mau diteliti," katanya.

Menurut Djamaluddin, UFO bukan kompetensi LAPAN karena UFO diyakini tidak ada.

ANWAR SISWADI

Senin, 24 Januari 2011

RAMALAN JAYABAYA II

RAMALAN JAYABAYA II




Ramalan Jayabaya adalah sebuah ramalan yang ditulis oleh Prabu Jayabaya di abad 12. Ramalan ini banyak mendapat perhatian sampai sekarang karena banyak ramalannya yang dianggap "mirip" keadaan Indonesia saat ini. Ini butir-butir ramalannya, "Ramalan Jayabaya"..


Iki sing dadi tandane Zaman Kolobendu
Ini tandanya Zaman Kehancuran


Lindu ping pitu sedino
Gempa 7 x sehari
Lemah bengkah
Tanah pecah merekah
Manungsa pating galuruh, akeh kang nandang lara
Manusia berguguran, banyak yang ditimpa sakit
Pagebluk rupo-rupo
Bencana bermacam-macam
Mung setitik sing mari akeh-akehe pada mati
Sedikit yang selamat, banyak yang meninggal

Zaman kalabendu iku wiwit yen,
Zaman ini ditandai dengan,

Wis ana kreto mlaku tampo jaran
Sudah ada kereta berjalan tanpa kuda (kereta api/mobil?)
Tanah jawa kalungan wesi
Tanah Jawa dikelilingi besi (rel kereta)
Prau mlaku ing nduwur awang-awang
Perahu berjalan di atas awan (pesawat terbang)
Kali ilang kedunge
Sungai kehilangan arusnya
Pasar ilang kumandange
Pasar kehilangan keramaiannya (pindah ke Hypermarket..)
Bumi saya suwe saya mengkeret
Bumi semakin lama semakin mengerut (it's a small world..)
Sekilan bumi dipajeki
Sejengkal tanah dikenai pajak (it's a crowded and expensive small world..)

Jaran doyan sambel
Kuda doyan makan sambal
Wong wadon nganggo pakeyan lanang
Orang perempuan memakai busana laki-laki
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman
Itu pertanda orang akan mengalami jaman berbolak-balik

Zaman kalabendu iku koyo-koyo zaman kasukan, zaman kanikmatan donya, nanging zaman iku sabenere zaman ajur lan bubrahing donya.
Zaman kalabendu itu seperti jaman yang menyenangkan, jaman kenikmatan dunia, tetapi jaman itu sebenarnya jaman kehancuran dan berantakannya dunia.

Mulane akeh bapak lali anak
Oleh sebab itu banyak bapak lupa sama anaknya
Akeh anak wani ngalawan ibu
Banyak anak melawan ibunya
nantang bapak
menantang bapaknya
Sedulur pada cidro cinidro
Sesama saudara saling berkelahi
Wong wadon ilang kawirangane
Perempuan kehilangan malunya
wong lanang ilang kaprawirane
Laki-laki kehilangan kejantanannya
Akeh wong wadon ora setia karo bojone
Banyak perempuan tidak setia pada suaminya
Akeh ibu pada ngedol anake
Banyak ibu menjual anaknya
Akeh wong wadon ngedol awakke
Banyak perempuan menjual dirinya

Akeh udan salah mongso
Sering terjadi hujan salah musim (global warming?)
Akeh rondo ngalairake anak
Banyak janda melahirkan anak
Akeh jabang bayi nggoleki bapake
Banyak bayi lahir tanpa bapak
Wong wodan ngalamar wong lanang
Perempuan melamar laki-laki
Wong lanang ngasorake drajate dewe
Laki-laki merendahkan derajatnya sendiri

Zamane zaman edan
Zamannya Zaman Gila

Wong wadon nunggang jaran
Perempuan menunggang kuda
Wong lanang lungguh plengki
Laki-laki malah berpangku tangan
Wong bener tenger-tenger
Orang yang benar cuma bisa bengong
Wong salah bungah-bungah
Orang yang salah berpesta pora
Wong apik ditapik-tampik
Orang baik disingkir-singkirkan
Wong bejat munggah pangkat
Orang bejat malah dapat pangkat.

Akeh ndandhang diunekake kuntul
Banyak komentar tidak ada isinya
Wong salah dianggap bener
Orang salah diangap benar
Wong lugu kebelenggu
Orang lugu dibelenggu
Wong mulyo dikunjara
Orang mulia dipenjara
Sing culika mulya, sing jujur kojur
Yang salah mulia, yang jujur hancur

Para laku dagang akeh sing keplanggrang
Pedagang banyak yang nyeleweng
Wong main akeh sing ndadi
Orang berjudi semakin menjadi
Duwit lan kringet mung dadi wolak-walik kertu
Uang dan keringat hanya untuk berjudi
Kertu gede dibukake, ngguyu pating cekakak
Kartu besar dibuka, tertawa terbahak-bahak
Ning mulih main kantonge kempes
Tapi waktu pulang kantongnya kosong

Ratu ora netepi janji, musna panguwasane
Pemimpin ingkar janji, hilang wibawanya.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan
Banyak orang mati lapar di samping makanan.
Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara
Banyak orang berharta, tapi hidupnya sengsara.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil
Yang sadar dan adil hidup merana dan tersisih.

Nanging beja-bejane sing lali
Tapi betapapun beruntungnya si lupa.
Isih beja kang eling lan waspadha
Masih lebih beruntung yang ingat dan waspada.

Abote koyo ngopo sa bisa-bisane aja nganti wong kelut, keliring zaman kalabendu iku.
Berat seperti apapun jangan sampai larut dalam zaman kalabendu itu.

Amargo zaman iku bakal sirno lan gantine joiku zaman Ratu Adil, zaman kamulyan. Mula sing tatag, sing tabah, sing kukuh, jo kepranan ombyak ing zaman Entenana zamanne kamulyan zamaning Ratu Adil.
Sebab jaman itu bakal sirna dan diganti dengan jaman Ratu Adil, jaman kemuliaan, karena itu yang tegar, yang tabah, yang kokoh, Jangan melakukan hal bodoh. Tunggulah jaman kemuliaan jamannya Ratu Adil.


***

Ada 2 versi yang sedikit berbeda di internet, tapi sebagian besar isi dan intinya sama, tentang zaman edan. Versi diatas adalah kombinasi dari pokok-pokok penting ramalan Jayabaya.

Presiden Sukarno juga pernah membahas tentang siapa itu Satria Piningit, lihat disini.

RAMALAN JAYABAYA

Ramalan Jayabaya, Ratu Adil, dan Zaman Keemasan Indonesia.


RAMALAN JAYABAYA, adalah ramalan tentang keadaan Nusantara di suatu masa di masa datang. Dalam Ramalan Jayabaya itu dikatakan, akan datang satu masa penuh bencana.

Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang-guncang, laut dan sungai, akan meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian. Masa orang-orang licik berkuasa, dan orang-orang baik akan tertindas. Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang jaman baru, jaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara. Dan jaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit.

Ramalan Jayabaya ditulis ratusan tahun yang lalu, oleh seorang raja yang adil dan bijaksana di Mataram. Raja itu bernama Prabu Jayabaya (1135-1159). Ramalannya kelihatannya begitu mengena dan bahkan masih diperhatikan banyak orang ratusan tahun setelah kematiannya. Bung Karno pun juga merasa perlu berkomentar tentang ramalan ini.

“Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya “Ratu Adil”, apakah sebabnya sabda Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat ? Tak lain ialah karena hati rakyat yang menangis itu, tak habis-habisnya menunggu-nunggu, mengharap-harapkan datangnya pertolongan. Sebagaimana orang yang dalam kegelapan, tak berhenti-berhentinya menunggu-nunggu dan mengharap-harap “Kapan, kapankah Matahari terbit?”.

Sukarno, 1930, Indonesia Menggugat

Ramalan Jayabaya ini memang lumayan fenomenal, banyak ramalannya yang bisa ditafsirkan “mirip” keadaan sekarang. Diantaranya :

1. Datangnya bangsa berkulit pucat yang membawa tongkat yang bisa membunuh dari jauh dan bangsa berkulit kuning dari Utara ( jaman penjajahan ).

2. “kreto mlaku tampo jaran”, “Prau mlaku ing nduwur awang-awang”, kereta tanpa kuda dan perahu yang berlayar di atas awan (mobil dan pesawat terbang?)

3. Datangnya jaman penuh bencana di Nusantara (Lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, Pagebluk rupo-rupo, gempa 7 x sehari, tanah pecah merekah, bencana macam-macam.

4. Dan ia bahkan (mungkin) juga meramalkan global warming, “Akeh udan salah mongso”, datangnya masa dimana hujan salah musim.

Nah, naik turunnya peradaban sebenarnya sudah banyak dianalisis, bahkan sejak ratusan tahun lalu. Diantaranya oleh Ibnu Khaldun (Muqaddimah, 1337, Wikipedia : Ibn Khaldun), Gibbon (Decline and Fall, 1776), Toynbee (A Study of History), atau Jared Diamond. Intinya sederhana. Manusia atau bangsa, bisa berubah. Manusia bisa lupa, dan sebaliknya juga bisa belajar. Bangsa bisa bangkit, hancur, dan bisa juga bangkit lagi.

Bagaimana dengan Satria Piningit ?
Banyak juga teori tentang manusia-manusia istimewa yang datang membawa perubahan. Di dunia, orang-orang itu sering disebut “Promethean”, diambil dari nama dewa Yunani Prometheus yang memberikan api (pencerahan) pada manusia. Toynbee menamakannya Creative Minorities. Tapi mereka bukan sekedar “manusia-manusia ajaib”, melainkan orang-orang yang memiliki kekuatan dahsyat, yaitu kekuatan ilmu, dan kecintaan pada bangsanya, sesama manusia, dan pada Tuhannya. Lihat misalnya berapa banyak hadis Nabi Muhammad tentang pentingnya ilmu. Dan perhatikan lanjutan pidato Bung Karno ini :

“Selama kaum intelek Bumiputra belum bisa mengemukakan keberatan-keberatan bangsanya, maka perbuatan-perbuatan yang mendahsyatkan itu (pemberontakan) adalah pelaksanaan yang sewajarnya dari kemarahan-kemarahan yang disimpan … terhadap usaha bodoh memerintah rakyat dengan tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh keinginan-keinginan dan kepentingan-kepentingan mereka…”


Satria piningit, adalah orang-orang yang peduli pada bangsanya, berilmu tinggi, dan telah memutuskan untuk berbuat sesuatu. Merekalah, dan hanya merekalah yang bisa melawan kehancuran, dan akhirnya membangkitkan peradaban.

Di jaman kegelapan, selalu ada saja orang yang belajar. Diantara banyak orang lupa, selalu ada saja orang baik. Bahkan walau cuma satu orang. Kadang, kerusakan itu justru membakar jiwanya untuk berbuat sesuatu. Belajar, Berjuang, Berkorban. Seperti Nabi Muhammad yang melihat bangsanya hancur, atau Sukarno yang melihat bangsanya diinjak-injak. Mereka lalu berjuang menyelamatkan bangsanya. Promethean, Ratu Adil yang mendatangkan zaman kebaikan.

Ramalan Jayabaya mungkin bisa dipahami secara ilmiah, bahwa manusia dan peradaban memang selalu bisa bangkit, hancur, dan bangkit lagi. Dan mungkin karena Jayabaya menyadari manusia bisa lupa, dia sengaja menulis ini sebagai peringatan agar manusia tidak lupa. Dan itulah satu tanda kearifan sang Prabu Jayabaya.

Mungkin, ini juga dorongan pada manusia agar selalu berbesar hati, optimis. Bahwa di saat yang paling berat sekalipun, suatu hari akhirnya akan datang juga Masa Kesadaran, Masa Kebangkitan Besar, Masa Keemasan Nusantara.

Percaya atau tidak ? Anda tidak perlu percaya, tidak perlu tidak percaya. Bagaimanapun ini adalah cerita yang penuh pesan. Belipit, Ornot.




Untuk detail Ramalan Jayabaya, lihat di sini,”RAMALAN JAYABAYA II

"Civilizations arose in response to some set of challenges of extreme difficulty, when 'creative minorities' devised solutions that reoriented their entire society" (Wikipedia, Arnold J. Toynbee).

Okay, now back to 2008.

Sabtu, 22 Januari 2011

Pahitnya Garam Kehidupan Ditengah Telaga

…kisah motivasi yang menyejukkan…
Suatu hari dikisahkan ada seorang pemuda yang sedang dirundung masalah, cobaan, dan ujian, begitu kompleknya masalah tersebut seakan akan pemuda itu tidak kuat menahan cobaan tersebut…kiamat kali ye…singkat cerita dianjurkanlah pemuda tersebut oleh temannya untuk menemui orang bijak yang berada di hutan dan didekat telaga.
akhirnya datanglah pemuda tersebut ke hutan, dengan langkah yang gontai dan muka yang ruwet, nampak kelihatan tidak bersemangat dalam hidupnya karena beban masalah yang dipikulnya.
singkat cerita pemuda tersebut menceritakan semua masalahnya, satu persatu masalah di utarakan dan orang bijak tersebut mendengarkan dengan seksama, setelah semua masalah diutarakan lalu orang bijak tersebut mengambil segenggam garam dan segelas air putih…lalu dimasukkanlah segenggam garam tersebut ke dalam gelas …lalu diaduk..
dalam hati pemuda … apa maksudnya orang bijak ini…
kemudian berkatalah orang bijak tersebut “hai anak muda … minumlah air ini” dengan perasaan yang ragu pemuda tersebut meminum air garam yang ada di gelas…
bagaimana rasanya nak… ujar pak tua
huff…pahit,…pahit sekali... jawab pemuda sambil meludah kesamping
Dan orang bijak itu tersenyum, lalu ia mengajak pemuda itu untuk berjalan ke tepi telaga sambil membawa segenggam garam, kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga itu.
Orang bijak itu lalu menaburkan kembali segenggam garam ke tengah telaga, dengan sepotong kayu dibuatlah gelombang mengaduk aduk telaga tersebut. “Hai anak muda minumlah air telaga ini”.. kata orang bijak tersebut.
dengan penuh rasa penasaran lalu pemuda itu meminum air telaga itu.
bagaimana rasanya nak… ujar pak tua
“segar..” kata pemuda tersebut, “apakah kamu merasakan garam didalam air itu?” taya orang bijak. “tidak” jawab anak muda.
Dengan bijak maka ia menepuk punggung si anak muda itu dan mengajaknya duduk berhadapan , bersimpuh disamping telaga itu. ” Anak muda dengarkanlah , pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. jumlah dan rasa pahitnya adalah sama.
” tetapi, kepahitan yang kita rasakan , akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya, itu semua akan tergantung pada hati kita, jadi saat kamu merasakan kepahitandan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan lapangkanlah dadamu untuk menerima semuanya, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.
Hatimua adalah wadah itu, perasaanmu adalah tempat itu, kolbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam semua kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan”
ingatlah bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambaNya manakala hambaNya tidak kuat menerima cobaan itu, dan cobaan demi cobaan itu adalah sesungguhnya untuk menebus dosa-dosa yang kita perbuat dan mengangkat derajat hambaNya…
dan akhirnya pemuda itupun mengerti…
—semoga bermanfaat—

Kamis, 20 Januari 2011

Facebook Ditutup 15 Maret 2011

Mark Zuckerberg mengumumkan akan menutup Facebook pada bulan Maret 2011 mendatang.
Ia mengaku stres dan tertekan mengelola jejaring sosial yang kini menduduki peringkat teratas. “Facebook telah di luar kendali dan perusahaan ini telah membuat diriku stres dan menghancurkan hidupku.

Aku harus mengakhiri semua kegilaan ini, ” kata Zuckerberg dalam konferensi pers di Palo Alto, Sabtu (8/1). Zuckerberg seperti dikutip dari Weekly World News, menjelaskan mulai 15 Maret 2011,

pengguna atau pemilik akun Facebook tidak akan dapat lagi mengakses akunnya. “Setelah tanggal 15 maret nanti, seluruh server Facebook akan dimatikan, ” tambah Vice President of Technical Affairs Facebook Avrat Humarthi. “Saya sarankan anda segera mengambil gambar dan menyelamatkan dokumen lainnya yang tersimpan di Facebook. Sebab nanti anda tidak akan bisa mendapatkan gambar itu lagi, ” tegas Humarthi mengingatkan.

Zuckerberg mengakui untuk menutup Facebook merupakan keputusan yang sulit. Tapi ia tidak berpikir orang akan marah atas keputusannya itu. “Saya pribadi tidak berpikir itu merupakan masalah besar. Dan jujur saja, saya pikir itu menjadi lebih baik.

Tanpa Facebook, orang akan lebih sering pergi ke luar dan bergaul secara normal,” tandasnya.

Beberapa pengguna Facebook merasa sangat marah dengan keputusan Zuckerberg itu. “Apa yang harus saya lakukan tanpa Facebook. Hidup saya berputar di sekitar Facebook, ” kata Denise, seorang siswa SMA asal Indiana, Amerika Serikat.

Namun ada juga yang menyambut gembira, yaitu para orang tua. “Saya senang mimpi buruk ini berakhir. Akhirnya anak saya tidak akan lagi menghabiskan waktu di depan komputer sepanjang hari,” ujar Jhon, orang tua tunggal yang tinggal di Detroit.

Facebook saat ini menduduki peringkat bisnis terkaya di dunia maya. Para ekonom memperkirakan nilai penghasilan Facebook sekitar US$7,9 miliar.

Namun Zuckerberg merasa yakin dengan keputusannya akan segera menutup FB. “Saya tidak peduli dengan uang. Saya hanya ingin kehidupan lamaku kembali. ” kata Zuckerberg.


sumber: http://www.mediaindonesia.com/ read/2011/01/10/194360/39/6/Waduh..-
Facebook-Ditutup-15-Maret-2011

Minggu, 16 Januari 2011

CENDET


BURUNG CENDET : Scientific classification; Kingdom: Animalia; Phylum: Chordata; Class: Aves; Order: Passeriformes; Suborder: Passeri; Family: Laniidae; Genera Lanius; Eurocephalus Corvinella; REFERENSI
  • omkicau.com 

  • kicaumania.org

  • smartmastering.com

  • Buku Merawat & Melatih Burung Kicauan

  • wikipedia.org

  • Umum
    Burung Cendet / Burung Pentet merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung jenis ini susah. Sebenarnya, seperti ditulis Om Irvan Sadewa di SmartMasterin.Com, merawat burung ini sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.
    Cendet termasuk burung favorit untuk para penghobi yang senang dengan burung yang bisa menirukan berbagai suara burung lain. Dulu sekitar awal 1990-an, seperti ditulis Anang Dewanto dan Maloedyyn Sitanggang di Merawat & Melatih Burung Kicauan, cendet merupakan burung yang belum banyak diminati. Bahkan harganya tidak lebih dari harga burung kutilang. Namun, dalam perkembangannya, orang mengetahui bahwa selain memiliki bentuk fisik yang indah, ternyata burung ini mempunyai suara yang menarik dan dapat memaster suara burung lainnya. Karena itu, berbondong-bondonglah orang berusaha mendapatkan burung ini dan mencari kualitas yang terbaik.
    Tipe suara Cendet yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, Cendet yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
    +Habitat
    Cendet juga memiliki nama lain, seperti bentet, pentet, dan toet (Jawa Barat) dan burung ini merupakan burung petengger dan pemangsa yang agresif dari Famili Laniidae. Famili Laniidae mencakup 74 spesies yang dibagi dalam 4 subfamili. Cendet yang umum termasuk dalam subfamili Laniinae dan Genus Lanius.
    Jenis cendet sendiri bermacam-macam yang tersebar di beberapa wilayah di dunia. Salah satunya, adalah cendet abu-abu besar (L excubitor). Spesies ini memiliki ukuran tubuh terbesar dengan panjang sampai 25 cm. Cendet ini berkembang biak di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
    Bersama dengan cendet hitam putih (L ludovicianus), burung – burung ini merupakan spesies yang biasa tinggal di dunia baru (Amerika). Jenis lainnya, cendet abu-abu kecil (L.minor) yang memiliki habitat di Eropa Selatan, Asia Tengah, dan Afrika bagian timur. selain itu,
    Cendet kepala merah (L senator) yang tinggal di Inggris bagian selatan, Eropa, Asia, dan Afrika. Ada pula jenis burung bentet yang memiliki bentuk serupa yang terdapat di India dan Asia Tenggara, yakni cendet cokelat (/.. christatus) yang banyak dilombakan di Indonesia dan cendet leher hitam (L colarris).
    Burung ini memiliki habitat asli di hutan, terutama di pepohonan tinggi. Makanan yang disukainya adalah biji-bijian, serangga, dan buah. Sarang burung ini biasanya terbuat dari ranting, rumput, lumut, bunga-bungaan, wol, dan bulu yang diikat dengan menggunakan sarang laba-laba dan dikaitkan ke pohon atau semak-semak pada ketinggan 4—6 meter dari atas tanah. burung ini mampu menghasilkan telur sebanyak 3—6 butir per periode masa bertelur. Telur-telur ini akan menetas setelah dierami selama dua minggu.
    Pada masa pengeraman, sebagian besar waktu induk betina dihabiskan untuk mengerami telurnya. Untuk mendapatkan makanan, induk jantan akan menyuapinya. Pada usia 2—3 minggu setelah menetas, biasanya anakan cendet telah mulai belajar terbang dan meninggalkan sarangnya.
    Karakter dasar burung Cendet
    • Ganas apabila lapar. Burung ini akan berlaku agresif apabila lapar.
    • Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
    • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
    • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
    +Ciri berdasar daerah asal
    Ciri Fisik
    Panjang tubuhnya 20—25 cm. Paruhnya membentuk kait di bagian ujung, serupa dengan burung falkon, sejenis burung elang. Cendet juga memiliki tungkai yang kuat dan cakar yang tajam yang dipergunakan untuk mencengkeram mangsanya di udara. Sayap yang pendek dan bulat menyandang 10 batang bulu sayap luar primer dan ekor yang bulat memiliki 12 bulu yang berfungsi sebagai kemudi ketika cendet sedang terbang. Cendet juga mempunyai bulu kaku yang tumbuh di sekitar moncongnya.
    Ciri khas burung cendet adalah ekornya yang panjang dan akan meliuk-liuk jika sedang berbunyi. Nyanyian cendet mencakup nada-nada yang harmonis. Berbeda sekali dengan pekikannya yang ribut dan kedengaran kencang melengking. Sifat asli burung cendet adalah galak. Jika mematuk, biasanya sekaligus menggigit dengan paruhnya yang tajam. Jika menggigittangan atau bagian tubuh lainnya, biasanya akan meninggalkan bekas gigitan di bagian tubuh tersebut.
    Namun, jika burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan, sifat galaknya akan sedikit hilang. Bahkan burung ini akan mendekat jika melihat tangan kita. Cendet akan langsung turun seolah-olah kita akan memberinya makan.
    +Ciri jantan dan betina
    Untuk membedakan jenis kelamin burung cendet dapat dilakukan dengan cara mengamati bagian samping kiri dan kanan burung . Jika di bagian pipinya ada warna hitam yang mencolok sekali, menunjukkan bahwa cendet tersebut berkelamin jantan. Untuk betina, warna hitamnya terlihat semu. Dilihat dari bentuk kepalanya, cendet betina biasanya mempunyai kepala agak menggelembung. Sementara itu, jantannya memiliki bentuk kepala yang agak ceper mendatar. Untuk lebih pasti dapat dilihat di bagian supit burung. Burung cendet jantan mempunyai supit kecil panjang ditandai dengan motif bulu berupa garis tidak beraturan di bagian supitnya. Pada betina, bentuk supitnya besar dengan motif bulu garis teratur seperti kembang.
    +Memilih Cendet
    Perawatan sebagus apa pun, tidak akan membawa hasil yang maksimal kalau cendet tersebut memang tidak mempunyai trah atau karakter tempur yang mantap. Kualitas cendet amat ditentukan oleh faktor genetiknya.
    Bagi pecinta burung, cendet merupakan burung yang sangat menyenangkan. Variasi suara, volume suara, dan keindahan penampilannya menjadi alasan bagi penikmat kicauan memilih cendet sebagai klangenannya. Namun, jika kualitas suara yang disasar, jenis kelamin sangat menentukan kesenangan dalam memelihara burung ini. Cendet yang berkelamin jantan tentu memiliki warna yang lebih mencolok, variasi suara yang lebih beraneka ragam, dan volume suara yang keras.
    Potensi ngoceh tanpa henti juga bisa dilihat dari perawakannya. Bakalan yang baik harus berbadan tegap. Sayapnya terkesan kokoh, rapi, simetris, dan tidak cacat. Pilih burung berkepala besar, membulat, dan bagian atasnya datar. Burung berkepala besar diyakini sebagai burung pintar. Perhatikan juga bentuk dan ukuran paruh.
    Utamakan cendet dengan paruh tebal dan panjang, tetapi tampak proporsional dengan ukuran kepala dan tubuh. Paruh tebal dan tampak kokoh menandakan burung bisa membawakan lagu dengan tembakan dan volume keras. Sebaliknya, jika paruh terlihat pipih, cenderung ngerol. Jika ngerol, volume suara akan lebih kecil karena dibutuhkan napas lebih lama.
    Sementara itu, jika dilihat dari penampilannya, cendet yang rajin berkicau mempunyai ciri sebagai berikut.
    — Bermata jeli serta berbulu rata dan agak mengilap.
    — Gerakannya gesit, duburnya bersih dari kotoran, serta organ kanan dan kirinya seimbang
    — Volume suara keras.
    — Mempunyai bakat alami (mental) yang baik. Tidak takut ketika bertemu dengan burung sejenis, baik ketika latihan maupun kontes.
    Selain referensi dari buku  Merawat & Melatih Burung Kicauan yang saya kutip di atas, ada pula tips lain pemilihan cendet versi Om Irvan, sebagai berikut:
    • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
    • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
    • Kepala besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
    • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
    • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
    • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
    • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
    +Cara perawatan
    a. Perlengkapan Kandang
    1. Sangkar
    Sesuai dengan ukuran tubuhnya, kandang cendet biasanya lebih kecil dibandingkan dengan sangkar murai atau sangkar anis merah. Ukuran yang umum digunakan adalah 40 x 45 x 70 cm.
    2. Tenggeran
    Letakkan dua tenggeran di dalam kandang. Tenggeran terbaik dibuat dari bahan kayu asam yang struktur kayunya agak kasar meskipun sudah dikupas kulitnya. Letakkan 2 buah tenggeran tersebut secara sejajar atas dan bawah. Diameter tenggeran 1,5—2 cm.
    3. Kerodong
    Dalam perawatan cendet, kerodong berguna untuk membuat cendet istirahat. Penggunaan kerodong juga bermanfaat untuk perkembangan mentalnya. Untuk cendet muda, gunakan kerodong dengan warna lembut atau putih. Secara psikologis, burung muda masih takut menghadapi perubahan lingkungan secara drastis. Kerodong warna putih juga berfungsi untuk mengontrol kebersihan kandang dan burung . Jika dirasakan burung telah bisa beradaptasi, baru boleh mengganti kerodongnya dengan warna yang lebih gelap.
    Tetapi saya sarankan, kerodong burung jika memang perlu saja sebab burung yang terlalu banyak kerodong, kurang banyak berlatih bernyanyi. Lain misalnya burung yang akan dipersiapkan untuk lomba, maka kerodong selama 3-4 hari sebelum turun lomba adalah langkah yang baik. Tujuannya, agar burung menyimpan tenaga atau stamina.
    b. Pakan
    Ada beberapa versi cara pemberian pakan untuk burung cendet. Ada yang menyebutkna, pakan diberikan setelah burung dimandikan. Pada pagi hari, berikan jangkrik 10 ekor dan kroto 1 sendok makan, dan pada sore hari berikan jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan. Khusus untuk setiap hari Jumat dan Sabtu, menu makanannya ditambah lagi. Pada pagi hari, berikan jangkrik 15 ekor dan ulat hongkong 3 ekor. Pada sore hari, diberi jangkrik 7 ekor dan ulat hongkong 3 ekor.
    Sementara itu, pada saat burung akan dilombakan (biasanya hari Minggu), jumlah jangkrik dan kroto tetap tetapi ditambah ulat hongkong 5 ekor. Setelah lomba, cendet kembali diberi jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong 3 ekor dan kakinya disemprot air.
    Burung cendet sebaiknya tidak dilombakan lebih dari dua kali dalam satu bulan. Hal ini bertujuan agar stamina burung cendet tetap stabil. Jika stamina burung kurang baik, akan memengaruhi mental dari burung cendet itu sendiri. Untuk kepentingan lomba dan meningkatkan performa burung kicauan, pemberian makanan tambahan atau extra fooding diperlukan. Extra fooding yang bisa diberikan adalah jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.
    Ada juga tips lain, sebagai berikut:
    • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cendet. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
    • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cendet yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
    Harus hati-hati dalam pemberian extra fooding karena dapat menyebabkan cendet menjadi sering bersalto. Hal ini dapat mengurangi kemerduan suaranya. Namun, salto pada burung cendet sebenarnya dapat diatasi dengan cara-cara berikut ini.
    • Pastikan burung kecukupan multivitamin dan mineral yang menjaga stamina dan metabolisme burung selalu dalam kondisi prima.
    • Mandikan burung sebaiknya dua kali setiap hari, pagi dan sore, ketika matahari masih ada.
    • Sementara waktu, burung yang mengalami mabung, hanya diberikan voer.
    • Pahami karakter burung dengan mengubah posisi atau jumlah tenggeran. Misalnya, dua tenggeran yang diletakkan atas bawah diubah posisinya menjadi sejajar atau jumlah tenggeran dikurangi.
    • Cara lainnya, mengubah jenis atau ukuran kandang.
    Perawatan umum cendet
    Perawatan harian untuk burung Cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
    Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
    • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
    • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
    • Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
    • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
      Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
    • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
    • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
    • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
    • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
    PENTING
    • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu.
    • Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
    • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
    Penanganan apabila cendet over birahi
    • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore
    • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
    • Berikan Ulat Bambu 2 ekor 3x seminggu
    • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
    • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
    • Mandi malam
    Penanganan apabila Cendet kondisinya drop
    • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
    • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari
    • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
    • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
    • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cendet lain dahulu
    • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
    +Perawatan dan setelan Cendet mabung
    Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
    Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
    Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).
    Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
    Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
    Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
    Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
    Penggangu tersebut antara lain:
    * Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.
    * Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).
    * Kimiawi –  penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.
    * Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
    Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?
    Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.
    Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
    Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
    Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.
    Cara Smart menggunakan BirdVit
    Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.
    BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
    • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
    • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
    • Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.
    Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.
    Cendet bermasalah
    Untuk burung-burung yang sangat bermasalah misalnya bulu mudah patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain digunakan BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.
    Apa beda BirdMineral dan BirdVit?
    Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jika digunakan bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.
    Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat diperlukan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral karena selain sebagai penjaga vitalitas burung,  BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.
    +Perawatan dan stelan burung cendet untuk lomba
    Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
    Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cendet:
    • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
    • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
    • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
    • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
    Penting
    • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cendet lain.
    • Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
    Perawatan dan stelan Cendet pasaca lomba
    Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
    Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Cendet:
    • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
    • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
    • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
    SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CENDET / PENTET
    Irama lagu yang dimiliki burung memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung berkicau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
    Memilih suara-suara master untuk burung andalan kita janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
    Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan. Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
    Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung.
    Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
    Kunci keberhasilan dalam memaster burung (pemasteran burung berkicau) adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
    Untuk pemasteran yang bagus, silakan baca referensinya di sini.
    +PROBLEM UTAMA CENDEY
    1.Gampang rontok bulu
    2. Loncat-loncat saat ditrek
    3. Tidak juga segera bunyi
    4. Nyekukruk tidak semangat
    5. Suka salto
    .
    1. Gampang rontok bulu
    Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk masalah asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal baru saja tuntas mabung).
    2. Loncat-loncat. Penyebabnya adalah kurang birahi atau bisa juga terlalu galak, serta adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang tidak kasat mata.
    Untuk mempercepat birahi burung, bisa dilakukan terapi BirdShout. Jika burung terlalu galak, disemprot sprayer sedikit sebelum tanding; atau bisa juga diberi cacing.
    Sementara untuk burung kutuan atau kena tungau, burung memang sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.
    3. Tidak juga segera bunyi biasanya disebabkan burung masih terlalu muda atau burung tidak fit.
    Pastikan burung fit dengan menggunakan produk rawatan harian BirdVit.
    4. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.
    5. Jika cendet suka salto bisa artikelnya di sini.

    Entri Populer