Cari Blog Ini

Selasa, 28 Desember 2010

OPTIMIS VERSUS PESIMIS

Orang yang optimis selalu jadi bagian dari jawaban,
orang yang pesimis selalu jadi bagian dari masalah.
..
Orang yang optimis selalu punya program,
orang yang pesimis selalu punya kambing hitam.
..
Orang yang optimis selalu berkata,“Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda ”,
orang yang pesimis selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya ”. ..

Orang yang optimis selalu melihat jawaban dalam setiap masalah,
orang yang pesimis selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.
..
Orang yang optimis selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa ”,
orang yang pesimis selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit ”. ..

Saat orang yang optimis melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah ”,
saat orang yang pesimis melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya ”. ..

Orang yang optimis membuat komitmen- komitmen,
orang yang pesimis selalu membuat janji-janji.
..
Orang yang optimis mempunyai impian- impian,
orang yang pesimis punya tipu muslihat.
..
Orang optimis berkata, “Saya harus melakukan sesuatu ”,
orang yang pesimis berkata, “Harus ada yang dilakukan ”. ..

Orang yang optimis adalah bagian dari sebuah tim,
orang yang pesimis biasanya melepaskan diri dari tim.
..
Orang yang optimis melihat keuntungan,
orang yang pesimis selalu melihat kesusahan.
..
Orang yang optimis selalu melihat kemungkinan-kemungkinan,
orang yang pesimis selalu melihat permasalahan. ..

Orang yang optimis percaya pada menang-menang (win-win),
orang yang pesimis percaya mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.
..
Orang yang optimis selalu melihat potensi,
orang yang pesimis selalu melihat yang sudah lewat.
..
Orang yang optimis seperti Thermostat,
orang yang pesimis seperti Thermometer.
..
Orang yang optimis memilih apa yang mereka katakan,
orang yang pesimis mengatakan apa yang mereka pilih.
..
Orang yang optimis menggunakan argumentasi keras dengan kata-kata yang lembut,
orang yang pesimis menggunakan argumentasi lunak dengan kata-kata yang keras.
..
Orang yang optimis selalu berpegang teguh pada nilai-nilai tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh,
orang yang pesimis berkeras pada hal-hal remeh tapi mengkompromikan nilai-nilai.
..
Orang optimis menganut filosofi empati,“Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda ”,
orang pesimis menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda ”. .
.
Orang optimis membuat sesuatu terjadi,
orang yang pesimis membiarkan sesuatu terjadi.
..
Orang yang optimis selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang.
Orang yang pesimis hanya berencana dan berharap ia akan menang.
..
Orang yang OPTIMIS cenderung keluar sebagai PEMENANG,
orang yang PESIMIS cenderung menjadi PECUNDANG.



(Dari berbagai Sumber)
Oleh : Irvan Sadewa

Tidak ada komentar:

Entri Populer