antara sex dan cinta

Sex dan Cinta adalah sesuatu kata kerja yang sangat berbeda. tapi biasanya berjalan seiringan, keduanya saling mengisi..cuma masing2 ada etikanya. Sex yang ada pada semua mahluk tidak terkecuali manusia maupun binatang sebenarnya jg sama.

Sex itu adalah naluri atau nafsu yang sudah di takdirkan oleh Tuhan yang berfungsi untuk regenerasi. sedangkan cinta adalah sesuatu agak susah didefinisikan karena disitu ada kebebasan, keluhuran, ketulusan, keikhlasan, pengorbanan dan kasih sayang murni tanpa pamrih.

seks merupakan salah satu cara untuk menyalurkan hasrat tentang hubungan intim.
cinta merupakan salah satu sumber yang
menyebabkan timbulnya pikiran tentang hubungan
intim.

Pada umumnya kaum lelaki lebih suka
mempraktekkan cinta (sex) daripada berdiskusi
tentang cinta. Misalnya, kalau jatuh cinta dengan
seorang cewek, maunya langsung ke ranjang.
Tp Sebaliknya, kaum perempuan lebih suka bicara
tentang cinta daripada seks walaupun pada akhirnya pikirannya terarah ke sana (maaf kalau saya salah). Mereka butuh waktu dan kesempatan untuk melakukan aktivitas seks.

Intinya, Cewe: sangggup memberikan segalanya untuk cinta n Cowo: sanggup memberikan segalanya untuk sex.
Meskipun ada segelintir orang sanggup bercinta tanpa sex, atau sbaliknya sex tanpa cinta.

seks tanpa cinta sama saja dengan binatang,
jadikan patner sebagai obyek pelampiasan nafsu.
Cinta sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sulit
dipraktekkan. Relasi seksual yang didasarkan atas
cinta dapat memberikan kebahagiaan luar biasa kepada pasangan.

jd Kalau kemudian dikaitan apa hubungan antara Sex dengan Cinta sebenarnya beda tipis, tapi yang pasti adalah Sex dengan dorongan nafsu keinginan untuk mengulangi kenikmatan yang memang sudah tertanam diingatan didalam benak pelakunya. Dorongan ini sedemikian kuatnya sehingga mengalahkan akal sehatnya.

Kenikmatan ‘orgasme’ adalah kenikmatan puncaknya rasa, karena disitu pula kita menemukan pembebasan semua masalah yang ada dipikiran. Disitu tidak ada susah, senang, benci, marah dlsb, yang langsung tertanam erat dalam ingatan kita.yang menjadikan nafsu keinginan untuk melakukan pengulangan. Karena itulah, kemudian menjadikan akal sudah kehilangan akalnya. Akal seperti tidak berfungsi karena tertutup nafsu.

Tapi bagaimanapun kenikmatan yang demikian adalah anugerah Illahi, karena disitulah merupakan tempat dimulainya sebuah kehidupan. Yang kalau menurut ilmu logika,
disitu tempatnya fiman “Kun” artinya lagi disitu pulalah merupakan tempat yang amat dekat dengan keberadaaNYA. Dan adalah suatu keharusan bahwa Akal kita mampu mengkontrol agar kita mengucap syukur kepadaNYA.

Kalau tidak; sesungguhnya kitapun sama dengan mahluk yang lebih rendah lainnya yang tidak dianugerahi akal, kendatipun itu kita lakukan dengan pasangan kita sendiri.

Ingat, .. Setiap tetes sperma adalah bermakna fungsi kehidupan akankah dia tercecer sia-sia ? (manaaaa tahaaaan … lah yaauw!!! – bayangkan!!!) Wallohu a’lam bish-showwab.