CINTA,, ANAK MISTERI DARI LERENG MERAPI

sore itu matahari sudah terbenam dibalik gunung desa manding karang lo,,

mega mendung yang merah jingga, petanda sebentar lagi adzan mahrib akan dikumandangkan..

Ketika kami sedang asyik makan bersama kluarga,
menikmati hidangan rezeki yg kami dapat hari ini,
tiba2 terdengar ada suara anak-anak mengucap salam dari luar pintu..
Wa’alaikum salam ”, jawab istriku..
Siapa dik.. ?” tanyaku pada istriku..
Entahlah mas, kayaknya aku belum pernah melihatnya anak-anak ini ”, jawabnya..

Lalu aku bergegas menghampirinya … Ada apa nak..?, namamu siapa?,, dan rumahmu dimana?,, apa kalian sedang tersesat?,, dan apa yang bisa kami bantu.. ?”, tanyaku heran pada ketiga anak itu …

Maaf om, ” jawab salah seorang dari mereka..
Namaku CINTA,, yg dikanan saya ini namanya SUKSES,, dan yang dikiri saya BAHAGIA ….

Rumah kami dilereng gunung merapi om, kami sudah tdak punya keluarga, orang tua kami sudah meninggal,,,

kedatangan Kami kesini mau mencari orang tua angka yang mau mengasuh salah satu diantara kami …

Sudikah kiranya anda memungut satu orang diantara kami..?,
sementara kami berdua yang lainya akan pergi mencari orang tua angkat ditempat lain …

Ma’af ya om, kami ndak maksa kok, skiranya anda tidak bersedia juga gk apa-apa. Kami akan pergi …

Hmmmm…. Bentar ya nak … ” jawabku. Dengan rasa haru dan simpati kami berdua masuk kedalam dan berunding,, meskipun istriku agak ngomel,
akhirnya kami sepakat untuk mengasuh salah satu diantaranya …

Istriku memilih SUKSES,, menurutnya ia kelihatan rajin dalam bekerja,,

tapi aku tidak setuju dengan pilihanya itu.. Justru aku milih BAHAGIA, karena bagiku ia sangat menyenangkan..
karena kami tetap pada pilihan masing2, daripada terus berdebat, lalu anaku punya usul,, bagaimana kalo kita ambil CINTA aja yah, biar jadi temenya ica bermain …

Akhirnya kami setuju dengan pilihan anak … Dengan kesepakatan itu, kami keluar untuk memanggil salah satu diantara mereka..

Okelah nak,, kami bersedia mangasuh satu diantara kamu …

CINTA,, kamu masuklah nak, kamu akan aku anggap sebagai anak kami sendiri..

Betapa terkejutnya kami, setelah yang di panggil CINTA, tapi semuanya ikut masuk..

Lhoo…!!, katanya cuma satu orang, kok smuanya yang masuk.. ??”, tanya istriku..

CINTA mjawab, ” bagaimana aku tega membiarkan SUKSES dan BAHAGIA itu pergi, sedangkan mereka berdua itu buta, dan hanya aku yang bisa menuntunya …

Kalau saja kamu tadi Memilih SUKSES, maka CINTA dan BAHAGIA akan pergi ketempat lain..

dan seandainya tadi kamu memilih BAHAGIA,, kami (CINTA dan SUKSES) juga akan pergi..

tapi, Karena kamu memilih CINTA, maka kamu juga harus menerima SUKSES dan BAHAGIA untuk tinggal dirumah ini..

bersyukurlah karena telah memilih CINTA,,
kamu bisa memiliki SUKSES dan BAHAGIA …

Semoga allah selalu memberkatimu …

Renungan;
Peliharalah CINTA dalam rumahmu, maka SUKSES dan BAHAGIA akan ikut serta bersamanya …


By; kakak tua