Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Kata untuk Patah Hati

Setiap manusia dilahirkan dengan hati yang bersih, walau kemudian suatu hari cinta dapat membuatnya patah tak terperi. Banyak kata, banyak makna dan banyak renungan ketika kita patah hati. Terasa begitu menyakitkan, walau hanya sekedar menghela nafas… sakitnya akan beranak puluhan kali lipat.

Sebuah kalimat bijak tentang hidup mengatakan “Tidak ada obat untuk sakit hati hanya dengan cinta yang lainlah kita dapat menghilangkannya”. Cinta itu selalu buta, dia tidak akan pernah melihat walau sekeras apapun kita menangis, walau sekeras apapun kita menginginkannya.

menggambarkan luasnya patah hati. Tapi lebih dari cukup untuk diucapkan lidah, lebih dari cukup untuk meneteskan air mata. Dan cukup untuk membuat imaginasi kita selalu berhaluan akan perpisahan.

Meratapi hati yang sedang patah adalah siksaan terberat, maka dari itu berjuang dan bangkitlah. Carilah cinta yang lain, dunia tidak hanya tercipta untuk kalian berdua. Ada jutaan pilihan di luar sana yang dapat kembali memenuhi hati anda.

Yang berlalu biarlah berlalu, yang menggongong biarlah menggonggong, yang berkata kata biarlah berkata kata.

Tidak ada artinya merasakan patah hati terlalu lama, karena hati yang patah tidak akan lagi mampu mengartikan sebuah arti dalam makna kehidupan. Menyakitkan selalu terjadi, tapi perih pasti akan tergantikan dengan sedih, dan sedih akan tergantikan dengan sesuatu.

Sesuatu yang lain.

Mengungkapkan satu persatu kata, hanya akan merayap dari satu pohon ke pohon yang lain. Tak mungkin mengecualikan sesuatu yang sulit dilupakan. Jika kita tidak benar-benar mengerti bahwa setiap kata adalah setiap perbuatan. Dan penyebat dari semua itu adalah makna yang terbohongi oleh hati.

Jika anda tidak sanggup mengucapkan kata lupa untuk sakit hati anda. Mungkin sekarang adalah hari yang paling menderita dalam kehidupan. Tertawalah teman, hidup tidak hanya diciptakan untuk bersedih, melainkan diciptakan untuk saling memberi dan saling mengasihi.

Biarkan air mata anda menjadi sejarah… biarkan itu mengalir! Selamat Patah Hati bagi yang sedang menjalankan!

Tidak ada komentar:

Entri Populer